Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Ungkap Ada Pihak Kembalikan Uang ke PT SCC

Kompas.com - 14/06/2024, 22:40 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya pengembalian sejumlah uang dalam kasus dugaan korupsi di PT Telkom Group.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara KPK Tessa Mahardika saat menjelaskan mengenai perkembangan kasus dugaan korupsi di perusahaan pelat merah tersebut.

“Kami mendapatkan informasi bahwa pihak terkait ada yang mengembalikan sejumlah uang kembali ke rekening PT SCC (Sigma Cipta Caraka),” ujar Tessa kepada wartawan, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Namun, Tessa tidak menjelaskan siapa pihak yang mengembalikan uang ke rekening anak perusahaan Telkom tersebut.

Dia juga tak merincikan berapa besaran uang yang dikembalikan.

Tessa hanya menegaskan bahwa saat ini penyidik KPK masih mendalami informasi tersebut.

Juru Bicara berlatar belakang penyidik KPK itu juga memastikan tidak ada pihak yang menghalangi pengusutan kasus korupsi itu, apalagi menghilangkan barang bukti.

“Penyidik saat ini masih menelusuri terkait informasi tersebut, dan memastikan bahwa tidak ada pihak-pihak yang berusaha untuk menghalangi proses penyidikan, menghilangkan barang bukti dan sebagainya,” tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, KPK menyatakan tengah menyidik dugaan korupsi di PT Telkom Group.

Baca juga: KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Para pelaku diduga melakukan perbuatan melawan hukum dengan mengeluarkan uang untuk proyek fiktif.

"Perhitungan (dugaan kerugian negara) sementara mencapai ratusan miliar rupiah," kata Ali Fikri saat menjabat Juru Bicara KPK.

Menurut Ali, penyidik sudah menggeledah 10 lokasi untuk mengumpulkan alat bukti dalam mengusut perkara itu.

Salah satunya adalah kantor di Gedung Telkom Landmark Tower, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Mampang Prapatan.

Sedangkan, enam lokasi penggeledahan lain adalah kediaman dari pihak-pihak yang terkait dalam kasus korupsi tersebutr.

Dari upaya paksa itu, penyidik mengamankan dokumen dan alat elektronik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi 'Online'

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi "Online"

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

Nasional
Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com