JAKARTA, KOMPAS.com – Staf Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kusnadi, menempuh berbagai upaya untuk melaporkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rossa Purbo Beki yang dituduh mengintimidasinya pada Senin (10/6/2024) lalu.
Kusnadi menuturkan, peristiwa intimidasi itu terjadi ketika ia mendampingi Hasto yang diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi kasus suap eks caleg PDI-P Harun Masiku.
Saat Hasto sedang diperiksa, Kusnadi yang menunggu di lobi Gedung Merah Putih KPK tiba-tiba didatangi oleh Rossa yang menyebut bahwa Hasto memanggil dirinya.
Kusnadi pun mengikuti Rossa ke lantai dua Gedung KPK tempat Hasto diperiksa. Namun, bukannya menemui Hasto, Kusnadi justru digeledah oleh Rossa.
Baca juga: Kronologi Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Penyidik KPK
"Begitu di atas, saya ngasih HP, bukan tapi malah digeledah. Padahal, saya enggak ada kaitannya dengan saksi. Dia bilang katanya Bapak minta hape, ya saya kasih HP. Tapi enggak sesuai yang diomongin sama Pak Rosa itu. Jadi yang di atas saya itu digeledah dan barangnya disita," ucap Kusnadi pada Rabu (12/6/2024).
"Diintimidasi, dibentak-bentak. Banyak pokoknya saya dibentak-bentak. Saya merasa dibohongin juga," imbuh dia.
Penyidik lalu mengambil dan menyita sejumlah barang dari tangan Kusnadi seperti telepon seluler (ponsel) miliknya, kartu ATM miliknya, ponsel Hasto, dan buku catatan Hasto.
Lapor ke Dewas KPK
Keberatan dengan sikap penyidik KPK tersebut, Kusnadi dan kuasa hukumnya melaporkan kejadian penyitaan ponsel dan tas Hasto yang dianggap dilakukan dengan ugal-ugalan.
Pertama-tama, tim kuasa hukum Hasto dan Kusnadi melaporkan peristiwa tersebut ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Selasa (11/6/2024).
Laporan disampaikan anggota Tim pengacara Hasto dan Kusnadi, Ronny Talapessy, Johannes Tobing, dan rekannya di Gedung KPK lama, Jakarta Selatan,
Baca juga: Serangan Balik Hasto PDI-P Setelah Ponsel Disita, Laporkan Penyidik KPK ke Dewas
“Telah diterima oleh Dewas KPK,” kata Ronny Talapessy, salah satu anggota tim, Selasa (11/6/2024), Selasa.
Ronny mengeklaim telah mengantongi bukti video ketika Kusnadi tiba-tiba dihampiri oleh penyidik.
Ia menyebutkan, momen itu terekam kamera stasiun televisi ketika awak media sedang mewawancarainya.
Rekaman tersebut dilampirkan sebagai barang bukti pelaporan.