JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku tak tahu isi pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dan para ketua umum partai politik (parpol) yang menjadi bagian dari pemerintah.
Jokowi mengaku sudah bertemu dengan para pimpinan parpol tetapi tak membahas soal kocok ulang kabinet Indonesia Maju.
“Ra eruh aku (enggak tahu aku),” ujar Moeldoko sembari tertawa ditemui awak media di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta
Ia pun enggan menyampaikan apa pun ketika didesak awak media untuk mengatakan sedikit pembahasan yang dilakukan Jokowi dengan para ketua umum parpol.
“Uwes (sudah),” katanya singkat lalu meninggalkan awak media.
Jokowi mengaku bertemu dengan sejumlah ketua umum parpol pendukung pemerintahannya beberapa waktu terakhir.
Namun, ia mengeklaim tak membahas soal reshuffle kabinet.
"Ketemu (ketua umum partai politik), tapi tidak berbicara itu (reshuffle kabinet)" kata Jokowi singkat di RPTRA Taman Sawo, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Berdasarkan catatan Kompas.com, Jokowi sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Baca juga: Jokowi Akui Bertemu Ketum Parpol, tapi Tak Bahas Reshuffle Kabinet
Jokowi juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pada 10 Mei 2024.
Kabinet Indonesia Maju diisi oleh sejumlah parpol pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, misalnya, PDI-P, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.
Dari parpol tersebut hanya PDI-P yang saat ini terus melayangkan kritik pada Jokowi.
Hubungan keduanya memburuk imbas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
PDI-P merasa Jokowi berpihak pada presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Padahal sebagai kader PDI-P, Jokowi dinilai mestinya memberikan dukungan pada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.