Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tunjuk Penyidik Tessa Mahardhika Jadi Jubir Gantikan Ali Fikri

Kompas.com - 07/06/2024, 14:51 WIB
Syakirun Ni'am,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjuk Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai Juru Bicara (Jubir) baru, menggantikan Ali Fikri.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan, selama ini Ali menduduki jabatan definitif Kepala Bagian Pemberitaan.

Ia hanya menjabat Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan sebagai pelaksana tugas (Plt).

“Sekarang sudah diangkat Jubir yang definitif Pak Tessa,” kata Tanak saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/6/2024).

Baca juga: KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

Sementara itu, Ketua KPK Nawawi Pomolango menyebut, penggantian jubir lembaga antirasuah ini untuk menyegarkan organisasi.

Menurut Nawawi, banyak pegawai KPK yang memiliki keahlian dan kompetensi di bidang komunikasi publik.

Karena itu, pergantian ini memberi kesempatan bagi pegawai KPK lain sebagai corong lembaga.


Di sisi lain, Nawawi menyebut Ali sudah cukup lama menjabat Plt Jubir KPK, menggantikan Febri Diansyah yang mengundurkan diri.

“Jadi enggak ada salahnya kalau kami berencana melakukan semacam 'penyegaran’,” ujar Nawawi.

Adapun Tessa merupakan penyidik yang pernah hadir dalam konferensi pers kasus korupsi anggota Komisi II DPR RI, Miryam S Haryani pada 1 Mei 2017.

Baca juga: Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Miryam merupakan anggota DPR RI yang sempat tidak kooperatif memenuhi panggilan penyidik.

Saat itu, ia memberikan keterangan kepada awak media bersama Febri Diansyah yang belum mengundurkan diri.

Berdasarkan dokumen KPK, Tessa juga sempat mengikuti seleksi Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK pada 2023 lalu. Jabatan Tessa Fungsional Penyidik Tindak Pidana Korupsi Ahli Madya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com