Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Kompas.com - 01/06/2024, 17:31 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6/2024). Adapun tema peringatan hari ini adalah "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045".

Menurut Ida, tema tersebut mencerminkan semangat Pancasila yang menyatukan bangsa Indonesia dalam segala keberagaman untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

"Pancasila adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang menjadi bintang pemandu kehidupan bangsa Indonesia. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, seperti inklusivitas, toleransi, dan gotong royong, menjadi fondasi bagi identitas nasional kita, Bineka Tunggal Ika," ujar Ida lewat siaran pers, Sabtu.

Pada kesempatan itu, Ida mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.

Baca juga: Kampanyekan Program TKM, Kemenaker Ingin Lahirkan Pelaku Usaha Baru dan Perluas Kesempatan Kerja

Menurutnya, Pancasila telah terbukti mampu mempersatukan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan sejarah dan membawa bangsa ini menuju kemajuan di era globalisasi dan teknologi.

Dia juga mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati akan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat. Perlu langkah bijaksana agar konten-konten yang dibagikan bisa mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

"Selain itu, kita juga perlu mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian, terutama dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan gen Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa," jelasnya.

Lebih lanjut, Ida mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa.

"Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia," tutupnya.

Baca juga: Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Sebagai informasi, upacara ditutup dengan penuh hikmat dan semangat kebangsaan. Sejumlah elemen masyarakat dan pejabat negara turut serta menghadiri acara ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Satgas Judi "Online" Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Nasional
Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi 'Online'

Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi "Online"

Nasional
Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi "Online"

Nasional
Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Nasional
Muhadjir Usul Sanksi Pelaku Judi 'Online' Sebaiknya Diperberat

Muhadjir Usul Sanksi Pelaku Judi "Online" Sebaiknya Diperberat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com