Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 28/05/2024, 03:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 31 Mei 2024 jatuh pada hari Jumat. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Surabaya.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 31 Mei 2024.

HUT Kota Surabaya

Pada tanggal 31 Mei 2024 ini merupakan HUT Kota Surabaya yang ke-731. 

Meski terjadi pada akhir bulan Mei namun Pemerintah Kota Surabaya sudah menggelar sejumlah kegiatan dari awal bulan. Seperti ruwatan dan pagelaran wayang kulit di Tugu Pahlawan Surabaya yang digelar pada Sabtu (4/5/2024) malam. 

Pihak Pemkot Surabaya berharap bahwa kota yang terkenal dengan julukan kota pahlawan ini dapat terhindar dari segala bencana, mendapatkan keselamatan, kondusif, serta warga semakin rukun dan bersatu.

Merujuk dari situs resmi Pemkot Surabaya, Surabaya terdiri dari kata sura (berani) dan baya (bahaya), yang kemudian secara harfiah diartikan sebagai berani menghadapi bahaya yang datang.

Surabaya masih kental dengan nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan. Nilai kepahlawanan tersebut salah satunya mewujud dalam peristiwa pertempuran antara Raden Wijaya dan Pasukan Mongol pimpinan Kubilai Khan di tahun 1293 yang kemudian menjadi tanggal berdirinya Kota Surabaya. 

Belum lagi peristiwa 10 Nopember 1945 yang kemudian membuat Surabaya menjadi kota pahlawan. Pada masa itu masyarakat Surabaya berhasil melawan sekutu hanya dengan berbekal bambu runcing. 

Baca juga: Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati setiap tanggal 31 Mei tiap tahunnya.

Hari ini bertujuan untuk mendorong orang agar terhindar dari bahaya merokok. Perokok di Indonesia sendiri masih memprohatinkan angkanya.

Dari data Kemenkes, hasil survei tahun 2021 ditemukan bahwa Indonesia memiliki jumlah perokok laki-laki tertinggi di dunia dan jumlah perokok terbesar ketiga di dunia setelah India dan China.

Berdasarkan Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2021, 34,5 persen orang dewasa (70,2 juta), 65,5 persen pria, dan 3,3 persen wanita menggunakan tembakau untuk merokok.

Selain itu perokok kini juga tidak bisa digeneralisasikan sebagai kebiasaan kaum pria namun kini juga wanita. Masalah ini menjadi hal yang diperhatikan Kemenkes mengingat perempuan adalah calon ibu yang akan membentuk generasi penerus bangsa.

Tidak hanya itu saja, merokok juga bisa berpengaruh pada kemajuan ekonomi suatu keluarga. Semakin banyak merokok maka semakin banyak pengeluaran yang dilakukan. Oleh karena itu dengan adanya hari ini diharapkan bisa mengingatkan semua orang akan bahayanya rokok.

Hari Tanpa Tembakau Sedunia biasanya dilakukan oleh banyak fasilitas kesehatan untuk mengkampanyekan bahaya merokok dan membuka konsultasi bagi yang ingin berhenti merokok.

Untuk tema tahun ini, WHO merilis “Melindungi anak-anak dari campur tangan industri tembakau” untuk melindungi generasi mendatang dan memastikan penggunaan tembakau terus menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

Nasional
PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com