JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara menggelar patroli udara bersama dengan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) atau Angkatan Udara Malaysia di Selat Malaka dalam sandi Patroli Terkoordinasi atau Patkor Malindo Siri 1/2024.
Dalam patroli itu, TNI AU mengerahkan dua jet tempur F-16 C/D dari Skadron Udara 16 Wing Udara 6 Pangkalan TNI AU (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
“Pelaksanaan (patkor) pada hari Selasa (21/5/2024) dan Rabu (22/5/2024),” kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol (Sus) Edison saat dikonfirmasi, Minggu (26/5/2024).
Baca juga: Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi
Dua pesawat F-16 itu diawaki oleh Lettu (Pnb) Galih Rakasiwi dan Lettu (Pnb) Ghazi Umar Marzuq.
Setelah lepas landas dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, dua F-16 TNI AU tersebut bertemu dengan dua F-18 Hornet milik TUDM untuk patroli bersama di Selat Malaka.
Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi mengatakan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Malaysia ini bertujuan menjaga ruang udara dan perairan Selat Malaka serta menciptakan keamanan dan stabilitas kedua negara.
Baca juga: TNI AU Akan Kirim 6 Pesawat Tempur F-16 untuk Latma Pitch Black di Australia
Feri menyebutkan, peningkatan komitmen hubungan bilateral ini sangat penting.
“Mengingat Selat Malaka merupakan salah satu jalur perairan terpadat di dunia yang harus dijaga dengan ekstra demi kelancaran perekonomian,” kata Feri, dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AU.
Siaran pers yang sama menulis, Patkor Malindo digelar untuk menunjukkan tekad kedua negara dalam menjaga keamanan kawasan, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan stabilitas regional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.