Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Kompas.com - 24/05/2024, 19:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, partainya telah memberikan surat tugas kepada kader yang menjadi para kepala daerah untuk memperkuat konsolidasi menjelang Pilkada 2024.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi agar tidak ada kader banteng yang kemudian dibajak oleh partai lain menjelang pelaksanaan kontestasi daerah yang akan digelar serentak pada November 2024 mendatang.

"PDI-P mengeluarkan surat tugas, bukan rekomendasi, tapi surat tugas kepada kepala-kepala daerah dari internal partai yang dianggap berhasil untuk diberikan surat tugas untuk melaksanakan konsolidasi kemenangan di 3 pilar partai, untuk melakukan komunikasi politik di masing-masing wilayahnya," kata Djarot dalam konferensi pers di lokasi Rakernas Kelima PDI-P, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Ganjar Akan Bantu Kepala Daerah PDI-P di Pilkada 2024

Konsolidasi itu perlu dilakukan, menurutnya, untuk memperkuat elektabilitas bakal calon kepala daerah di masyarakat yang kelak akan diusung. 

Berhasil atau tidaknya hasil konsolidasi itu nantinya akan tercermin di dalam survei yang dilakukan, sebelum akhirnya DPP PDI-P mengambil keputusan untuk mencalonkan mereka.

"Ini dimaksudkan bahwa mereka mendapatkan betul-betul penugasan dari DPP partai. Karena kalau enggak begitu, tadi benar istilahnya apa, dicuri dan mencurikan diri," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Djarot menambahkan, pemberian surat tugas dan konsolidasi dilakukan demi menanamkan benih kesetiaan kader terhadap partai.

Baca juga: Andika Perkasa Siap Jika Diperintah PDI-P Maju Pilkada Jakarta

Setiap kader PDI-P diharapkan memiliki komitmen terhadap partainya. Terlebih penting, tambah Djarot, komitmen pada konstitusi.

"Ini komitmen kita karena di dalam politik PDI Perjuangan, ada kesetiaan. Bukan hanya kesetiaan terhadap partai tapi kesetiaan kepada rakyat, konstitusi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com