JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengaku pernah bersaing dengan kakaknya, Guntur Soekarnoputra, di bidang politik.
Cerita ini disampaikan Megawati dalam pidato politik pertamanya dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kelima PDI-P, Jumat (24/5/2024) di Ancol, Jakarta Utara.
Mula-mula Megawati senang karena Guntur hadir dalam pembukaan Rakernas kelima PDI-P. Megawati pun mengakui bahwa Guntur adalah senior PDI-P.
"Ada seorang senior partai, sudah lama enggak muncul, partainya dulu kami, PNI (Partai Nasional Indonesia). Itu kakak saya," kata Megawati dalam pidatonya.
Baca juga: Sedih PPP Tak Lolos Parlemen, Megawati: Tak Usah Khawatir, Nanti Menang Lagi
Lalu, Megawati mengaku bercerita bahwa dia dan Guntur pernah berkuliah di Bandung, tetapi beda kampus.
Saat itulah, Megawati dan Guntur mulai mengenal politik.
Namun, Megawati pernah kesal karena Guntur selalu menyuruh dirinya soal apa pun.
Presiden Kelima RI ini pun menyindir Guntur bisa melakukan itu karena sudah menjadi kader inti di PNI, tetapi Megawati masih kader mula.
"Dari dulu saya suka bilang ke beliau. 'Mentang-mentang sudah kader inti. Tapi saya masih kroco'," ujar Megawati.
Baca juga: Momen Ganjar-Mahfud Apit Megawati di Pembukaan Rakernas PDI-P
Namun, Megawati mengaku saat ini bisa melebihi kakaknya di bidang politik, yaitu menjadi Ketua Umum PDI-P.
Menurut dia, hasrat untuk melebihi kakaknya di bidang politik sudah dicita-citakannya sejak lama.
Keinginan itu karena Megawati kerap disuruh oleh Guntur saat masih kader PNI.
"Jadi selalu mesti begini mesti begitu. Nanti saya lebih dari kamu. He-he, sorry," kelakar Megawati kepada kakaknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.