JAKARTA, KOMPAS.com - PDI-P memutuskan untuk mengundur pelaksanaan Kongres VI ke tahun 2025.
"Karena agenda-agenda nasional lainnya, termasuk pelaksanaan pilpres dan pileg kemaren, dan November nanti kita akan melaksanakan pilkada serentak," ujar Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah jelang pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI-P di Jakarta, Jumat (24/5/2024).
Sebelumnya, terakhir kali PDI-P menggelar Kongres V pada Agustus 2019 yang memutuskan Megawati tetap sebagai ketua umum.
Megawati meminta pelaksanaan Kongres V dipercepat dari jadwal semula seharusnya pada 2020, 5 tahun sejak Kongres IV digelar pada 2015.
Baca juga: Sentilan-sentilan Megawati dalam Pidato Politik Kongres PDI-P di Bali
Karena Kongres V digelar 2019, maka Kongres VI sedianya digelar pada 2024.
"Untuk kebutuhan konsolidasi pemantapan organisasi partai mensukseskan agenda-agenda nasional dan bangsa itu, maka kongres diputuskan dikembalikan dalam siklus 5 tahunan, nanti 2025 yang akan datang," lanjut dia.
Basarah menambahkan, dalam Rakernas V PDI-P ini, partai berlogo banteng itu akan mengevaluasi perjalanan dan program-program, serta kinerja dan capaian partai berdasarkan parameter keputusan-keputusan pada Kongres V 2019 silam.
Mereka juga disebut akan melakukan konsolidasi organisasi partai.
Meskipun kongres selanjutnya bakal digelar pada 2025 tetapi substansi musyawarahnya dilakukan pada Rakernas V PDI-P yang digelar hari ini hingga Minggu (26/5/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.