Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Kompas.com - 24/05/2024, 05:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun mengingatkan kepada seluruh kader partainya untuk tidak menjadi pengkhianat dan pengecut.

Peringatan itu disampaikan Komarudin melalui sebuah puisi berjudul "Banteng yang Terluka" usai menerima pawai obor api perjuangan yang diambil dari api abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (23/5/2024) sore.

Komarudin didampingi Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto hingga Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP), Hendrar Prihadi saat membacakan puisi.

Baca juga: Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Awalnya, Komarudin menyebutkan agar seluruh kader PDI-P tidak patah semangat meski dirundung serangan serupa anak panah.

"Meskipun anak panah menembus sekujur tubuhku, tetapi jeritan kesakitan ini, menyatukan jiwa dan ragaku untuk tetap berjuang," ucap Komarudin memulai puisinya, di lokasi Rakernas kelima PDI-P, Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Kamis.

Menurut Komarudin, semangat seluruh kader PDI-P harus seperti api yang diambil dari Mrapen. Adapun api tersebut dikenal sebagai api abadi.

"Bagaikan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam ini," tutur anggota Komisi II DPR ini.

Baca juga: Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Dari situ lah, Komarudin mengajak semua kader partai banteng untuk tidak menjadi pengecut, terlebih pengkhianat.

"Hai banteng-banteng yang gagah perkasa, Dari Merauke sampai ke Sabang. Dari Pulau Rote sampai ke Mangas. Jangan jadi pengecut apalagi pengkhianat," tegas dia.

Lalu, Komarudin meminta semua kader partai banteng menyatukan barisan di bawah komando Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Berikut puisi lengkap Komarudin yang dibacakan sehari menjelang Rakernas Kelima PDI-P:

BATENG YANG TERLUKA

Meskipun anak panah menembus sekujur tubuhku

Tetapi jeritan kesakitan ini, menyatukan jiwa dan ragaku untuk tetap berjuang

Bagaikan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com