Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 24/05/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

                                     

KOMPAS.com – Tanggal 26 Mei 2024 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Raya Tritunggal Mahakudus atau Minggu Trinitas.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 26 Mei 2024.

Hari Raya Tritunggal Mahakudus 

Tanggal 26 Mei 2024 ini ada peringatan umat kristiani bernama Hari Raya Tritunggal Mahakudus atau Minggu Trinitas. 

Minggu Trinitas bisanya jatuh pada minggu kedelapan setelah Paskah. Perayaan ini sudah ada sejak abad ke-14.

Hari Raya Tritunggal Mahakudus ini merupakan hari minggu pertama setelah hari Pentakosta.

Ini merupakan peringatan mengenai doktrin Trinitas tiga pribadi Allah dalam Gereja Katolik yaitu Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus.

Adapun pada perayaan ini ada simbol khusus berupaSegitiga (Triquetra) dengan warna dasar putih, yang merupakan symbol mula-mula dari ketritunggalan.

Tiga buah lekukan yang tidak terputus, saling bersambung, menyatakan kekekalan dari tritunggal. Pada pusat dari ketiga lekukan itu terbentuklah sebuah segitiga yang merupakan simbol warisan dari Tritunggal.

Simbol ini berganti pada Hari Sabtu malam menjelang Hari Minggu II sesudah Pentakosta.

Baca juga: Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Hari Kemerdekaan Georgia

Setiap tanggal 26 Mei diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Georgia.

Georgia memiliki histori yang panjang dalam memperoleh kemerdekaan.

Selama lebih dari satu dekade, kekaisaran Rusia memerintah negara bagian Georgia sampai Revolusi Rusia tahun 1917.

Setelah revolusi, pada tahun 1918, Republik Federasi Demokrat Transkaukasia dibentuk di Kaukasia. Itu adalah persatuan singkat yang terdiri dari sebagian besar wilayah Armenia, Azerbaijan, dan Georgia, serta sebagian Rusia dan Turki.

Negara bagian ini hanya bertahan sebulan karena Georgia kemudian mendeklarasikan kemerdekaannya pada 26 Mei 1918.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

Nasional
PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com