Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 15/05/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 17 Mei 2024 jatuh pada hari Jumat. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Buku Nasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 17 Mei 2024.

Hari Buku Nasional

Tanggal 17 Mei 2024 ada peringatan nasional yakni Hari Buku Nasional. 

Ditetapkannya tanggal 17 Mei karena pada 17 Mei 1980 merupakan tanggal berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0164/0/1980 yang ditandatangani oleh Dr Daoed Joesoef, Menteri Pendidikan pada saat itu.

Perpusnas RI sejarahnya memiliki keterkaitan dengan Perpustakaan Museum Nasional. Bahkan koleksi bukunya hampir banyak hibahan dari Perpustakaan Museum Nasional. Perpustakaan tersebut lalu digabung ke Pusat Pembinaan Perpustakaan pada tahun 1980.

Pusat Pembinaan Perpustakaan kemudian disatukan menjadi bagian dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI).

Ide Hari Buku Nasional ini dicetuskan oleh Menteri Pendidikan Nasional era Presiden Megawati Soekarnoputri, Abdul Malik Fadjar. Tujuannya untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia.

Hal ini karena minat baca di Indonesia masih tergolong rendah. Merujuk pada situs resmi Kemendikbud, hasil survei yang dilakukan dalam Program for International Student Assessment (PISA) menunjukkan bahwa peringkat nilai kemampuan literasi peserta didik Indonesia masih jauh tertinggal dari negara-negara lainnya.

Berdasarkan data yang didapat dari situs resmi Perpustakaan UNHAN RI, UNESCO juga menyatakan bahwa minat baca Indonesia hanya 0,001%. Artinya, hanya ada 1 dari 1000 orang yang rutin membaca.

Keprihatinan ini yang kemudian membuat Abdul Malik Fadjar menetapkan Hari Buku Nasional. Harapannya agar setidaknya bisa mengingatkan generasi penerus bangsa untuk mencintai buku dan mulai membaca. 

Hari Hipertensi Sedunia

Setiap tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Hipertensi Sedunia.

Hari ini diprakarsai oleh World Hypertension League (W.H.L.) yang merupakan organisasi internasional nirlaba.

Hari ini didedikasikan untuk mengingatkan orang untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi. Hipertensi merupakan penyakit tekanan darah tinggi.

Orang yang memiliki riwayat darah tinggi seringkali meremehkan. Padahal tekanan darah tinggi jangka panjang dapat menyebabkan penyakit arteri koroner, stroke, penyakit ginjal kronis, gagal jantung, aritmia, dan demensia.

Hari Hipertensi Sedunia pertama kali dicanangkan pada tanggal 14 Mei 2005. Sejak tahun 2006, W.H.L. telah memperingati 17 Mei setiap tahun sebagai Hari Hipertensi Sedunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com