Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Kompas.com - 23/05/2024, 06:21 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 pada 24-26 Mei 2024. Tetapi, partai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk hadir.

Sejumlah alasan berbeda dikemukakan elite partai berlambang banteng moncong putih ini terkait tidak diundangnya Presiden Jokowi dalam rakernas.

Namun, tidak diundangnya mantan Wali Kota Solo itu sejalan dengan pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun yang menyebut bahwa Jokowi dan anaknya Gibran Rakabuming Raka sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI-P.

Ini bakal menjadi rakernas PDI-P pertama tanpa kehadiran Jokowi. Lantas, apa saja alasan elite PDI-P terkait tidak diundangnya Jokowi?

Baca juga: PDI-P Tidak Undang Jokowi ke Rakernas: Beliau Sangat Sibuk dan Menyibukkan Diri

Sibuk dan menyibukkan diri

Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menyebut, Jokowi tidak diundang karena melihat padatnya jadwal presiden.

Menurut dia, alasan yang sama juga jadi alasan PDI-P tak mengundang Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

“Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa? Karena beliau sudah sangat sibuk dan menyibukkan diri," kata Djarot di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada 16 Mei 2024.

Namun, Djarot tak merinci lebih jauh maksud kata "menyibukkan diri” yang dikatakannya.

Sebagaimana diketahui, Jokowi juga tidak menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P pada 10 Januari 2024.

Baca juga: Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Pada hari yang sama, Jokowi diketahui melakukan kunjungan kenegaraan ke Filipina dan bertemu dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr.

Selain itu, Jokowi juga tidak mengirimkan karangdan bunga dan memberikan video selamat ulang tahun kepada PDI-P.

Belum terundang

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan bahwa Presiden Jokowi belum terundang untuk hadir dalam Rakernas Ke-5 PDI-P yang akan digelar di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.

"Sampai saat ini belum terundang," kata Puan kepada awak media di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 di Bali, seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (22/5/2024).

Puan juga memaparkan secara singkat sejumlah topik yang akan dibahas dalam Rakernas PDI-P mendatang.

"Yang pasti akan ada pembahasan pemenangan Pilkada, konsolidasi, evaluasi, kemudian ya bagaimana posisi ke depan," ujar Puan.

Baca juga: Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com