JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menganggap pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR RI Puan Maharani adalah hal yang lumrah meski hubungan Jokowi dan PDI-P tidak baik-baik saja akibat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Said mengingatkan, Jokowi dan Puan adalah tokoh yang menjadi representasi Indonesia saat ini sehingga wajar apabila mereka bertemu.
“Itulah kita, itulah wajah Indonesia, yang satu Bapak Jokowi sebagai Presiden RI, yang satu Ibu Puan Maharani sebagai Ketua DPR,” kata Said di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).
Baca juga: Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum Gala Dinner WWF di Bali
Said mengatakan, pertemuan antara Jokowi dan Puan adalah keniscayaan yang mesti diterima meski terdapat pro dan kontra.
“Mau tidak mau, suka tidak suka, perbedaan apapun, tetap beliau berdua adalah lambang kita bersama,” ujar Said.
Adapun Puan dan Jokowi bertemu dalam gala dinner World Water Forum (WWF) ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (19/5/2024) malam kemarin.
Puan menjadi tamu terakhir yang disambut langsung oleh Jokowi. Saat berjabat tangan, keduanya pun saling melempar senyum.
Baca juga: Disambut Jokowi di Gala Dinner WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu
Ini merupakan kali pertama Jokowi dan Puan bertemu sejak akhir 2023 lalu.
Puan sendiri mengaku pertemuan dengan Jokowi berlangsung hangat.
“Acaranya bagus, makannya enak, suasananya hangat dan GWK menjadi sangat spektakuler dan juga pertemuan yang ditunggu-tunggu yah," kata Puan kepada wartawan di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.