Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Kompas.com - 16/05/2024, 20:27 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI lewat Badan Pembinaan Hukum (Babinkum) menggelar simulasi penerapan hukum dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di Lapangan Tri Dharma Eka Karma Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/05/2024).

Simulasi itu dibuka Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Laksdya Dadi Hartanto yang didampingi Kepala Babinkum TNI Laksda Kresno Buntoro.

Simulasi bertujuan untuk menyatukan pemahaman antara teori dan praktik hukum dalam operasi militer.

Baca juga: Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

“Simulasi ini harus disosialisasikan kepada seluruh personel,” kata Dadi dalam siaran pers Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Kamis petang.

Dadi mengatakan, simulasi juga sebagai metode pembelajaran hukum kemanusiaan internasional (humaniter) dan hak asasi manusia (HAM).

Melalui pendekatan learning by doing, para peserta diharapkan memperoleh pemahaman yang lebih dalam dan aplikatif tentang hukum dalam operasi militer.

Simulasi tidak hanya memperkuat aspek teoritis, tetapi juga memperkaya pengalaman praktis para peserta.

“Sehingga mampu menghadirkan operasi militer yang sesuai dengan prinsip-prinsip hukum humaniter dan hak asasi manusia internasional,” ujar Irjen TNI.


Baca juga: TNI AL Petakan Rute dan Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster

Simulasi itu dihadiri oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Perwakilan PBB yang hadir antara lain Cyntia Veliko, Regi Johan Olhagen, Arnould J Chaltin (Komisioner Tinggi HAM PBB Jenewa), Cristina Sganga (Konsultan PBB di bidang pendidikan, latihan dan pengembangan kurikulum HAM), dan Simon O'Connor (Penasihat Militer untuk Komisi Tinggi HAM PBB).

Koordinator Subkomisi Penegakan HAM atau Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Prabianto Mukti Wibowo juga hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com