JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan kriteria soal nama-nama kandidat panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) 2024-2029.
Menurut Presiden, nama-nama yang masuk dalam susunan pansel nantinya harus tokoh yang baik dan punya integritas dalam pemberantasan korupsi.
"Ya tokoh yang baik lah, yang punya integritas, yang concern terhadap pemberantasan korupsi, saya kira banyak sekali, tinggal nanti dipilih," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024) sebagaimana dilansir keterangan resmi.
Baca juga: Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni
Presiden pun menjelaskan, saat ini pihaknya baru mempersiapkan soal susunan Pansel Capim KPK.
Pada Juni mendatang, kata Jokowi, susunan pansel dipastikan sudah selesai dan bisa diumumkan ke publik.
"Ini baru disiapkan, nanti Juni lah sudah kita selesaikan," kata Jokowi.
"Iya (diumumkan Juni), ini baru menyiapkan untuk anggota anggota dari pansel," tegasnya.
Kantor Staf Presiden (KSP) mengungkapkan, sembilan nama anggota pansel capim KPK periode 2024-2029 harus sudah di meja Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) akhir Mei 2024.
Sebab, pada Juni 2024, mereka akan langsung bekerja melakukan seleksi capim KPK.
Tenaga Ahli KSP Yusuf Gumilang menyebut ada faktor kejar waktu dalam pembentukan pansel capim KPK kali ini.
"Jadi intinya ini untuk menjamin tepat waktu karena akhir bulan harus naik ke Setneg dan Juni harus sudah mulai bekerja panselnya," ujar Yusuf dalam Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Senin (13/5/2024).
Baca juga: KPK Duga SYL Kasih Uang dan Barang untuk Pedangdut Nayunda Nabila
Diketahui, pansel capim KPK periode 2024-2029 sebanyak sembilan orang yang terdiri dari lima perwakilan pemerintah dan empat perwakilan masyarakat sipil.
Menurut Yusuf, komposisi tersebut merupakan komposisi yang ideal untuk segera mendapatkan capim KPK berikutnya sebelum berakhirnya masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Ini adalah komposisi yang ideal untuk di waktu yang tersisa ini agar semuanya tetap ada on schedule," katanya.
Di sisi lain, meski komposisi didominasi unsur pemerintah, pihaknya menjamin bahwa pemerintah bekerja secara serius untuk memastikan pansel ini dapat diterima publik.