Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Organisasi sayap Partai Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Ali Wongso menyatakan, Soksi mendukung Airlangga Hartarto kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Dukungan itu Ali ungkapkan di hadapan ratusan anggota dan hadirin yang hadir dalam acara Halal Bihalal Soksi dan deklarasi dukungan di Gedung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Jakarta Barat.

Airlangga tidak hadir dalam acara tersebut. Namun, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Letjen TNI (Purn) Lodrwijk F. Paulus datang.

Baca juga: Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Adapun Soksi merupakan organisasi sayap Golkar yang tekah didirikan sejak dekade 1960 an.

"Kita dukung Pak Airlangga Hartarto untuk jadi Ketua Umum DPP Partai Golkar 2024-2029" kata Ali saat menyampaikan paparannya, Kamis (9/5/2024).

Menurut Ali, bukan hanya tahun ini Soksi mendukung Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar.

Dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2019 lalu, Soksi bersama organisasi sayap partai lainnya juga mendukung Airlangga.

"2019 juga kita mendukung (Airlangga) bersama tri karya lain," ujar Ali.

Ali menuturkan, Soksi yang dipimpinnya merupakan organisasi yang sah. Ia mengingatkan tidak boleh ada organisasi lain dengan nama yang sama maupun dua organisasi yang sama.

Ketentuan itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat.

"Jadi Soksi itu hanya satu. Saya mau tegaskan malam ini kalau ada yang bilang dua itu keliru," ujarnya.

Adapun Golkar disebut akan menggelar Munas pada Desember 2024 mendatang untuk mengganti posisi ketua umum.

Baca juga: Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan, jadwal Munas pada Desmeber 2024 itu mengacu pada ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.

"Itu jadwal yang seharusnya. Kecuali ada sesuatu yang di luar prediksi ya. Nah itu bisa terjadi, tapi itu namanya Munaslub. Kalau Munaslub itu beda dengan Munas. Munaslub itu hanya sampai kepengurusannya sampai Desember, baru Munas biasa lagi," ujar Mekeng saat dihubungi, Minggu (10/3/2024).