Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Kompas.com - 09/05/2024, 11:55 WIB
Agung Dwi E

Penulis

KOMPAS.com – Wakil Duta Besar Selandia Baru Dr Giselle Larcombe memuji program deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Pujian itu disampaikan saat Dr Giselle mengunjungi Kantor BNPT di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). Menurut Giselle, soft approach yang diusung BNPT dalam program deradikalisasi bisa dicontoh oleh negara lain di dunia.

“Sesuatu yang saya pikir inovatif dan patut menjadi contoh bagi dunia,” kata Dr Giselle Larcombe dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (9/5/2024).

Pada kunjungan tersebut, Dr Giselle didampingi Atase Kepolisian Selandia Baru Paul Laurence Borell. Kunjungan delegasi ini disambut langsung oleh Kepala BNPT Komjen Pol Prof H Mohammed Rycko Amelza Dahniel, MSi.

Baca juga: Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Delegasi Selandia Baru dan Jajaran BNPT berfoto di kantor BNPT. Dok. BNPT Delegasi Selandia Baru dan Jajaran BNPT berfoto di kantor BNPT.

Kepala BNPT pun mengajak delegasi dan jajarannya untuk meninjau kegiatan pembinaan rutin narapidana terorisme atau warga binaan pemasyarakatan yang sedang berlangsung. Rombongan juga berkesempatan melihat Lapas Khusus Kelas IIB Sentul.

Rycko menyampaikan bahwa program deradikalisasi merupakan upaya pembinaan dalam rangka mendukung proses reintegrasi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.

"Pembinaan ini dilakukan demi mendukung proses reintegrasi warga binaan pada saat kembali ke masyarakat," jelas Rycko.

Kepala BNPT juga menekankan bahwa kerja sama kedua negara perlu terus ditingkatkan dalam rangka membangun resiliensi masyarakat.

“Kita harus melindungi masyarakat dengan membangun resiliensi serta membangun ketahanan kawasan terhadap radikalisasi,” ujar Rycko.

Rycko menambahkan, salah satu gejala penguatan sel-sel terorisme tampak dari peningkatan indoktrinasi di kalangan perempuan, anak, dan remaja. Paham atau ideologi ekstrem ini dapat diputus dengan pengetahuan serta kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya terorisme.

Baca juga: BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com