JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani menyindir Manchester United yang kalah telak Liga 0-4 saat menjalani laga tandang ke kandang Crystal Palace dalam pekan ke-36 Liga Inggris pada Senin (6/5/2024) atau Selasa (7/5/2024) dini hari waktu WIB.
Sindiran itu ia lontarkan kepada Mochammad Afifuddin, Koordinator Divisi Hukum KPU RI, dalam sidang lanjutan sengketa Pileg 2024, Selasa pagi.
"Mohon izin, Pak Afif, tetap semangat walaupun kurang tidur dan walaupun tadi malam Manchester United kalah 4-0 tanpa balas dari Crystal Palace," sebut Arsul disambut tawa seisi ruang sidang.
Arsul kemudian memimpin sidang perkara nomor 155, yang melibatkan perselisihan hasil pemilu sesama calon anggota DPRD Jawa Tengah dari Partai Demokrat pada daerah pemilihan Kudus II.
Dalam perolehan suara yang ditetapkan oleh KPU, caleg atas nama Chaedar Ali Maroef dinyatakan sebagai caleg dengan perolehan suara tertinggi di internal Partai Demokrat pada dapil tersebut dengan raihan 4.302 suara.
Namun, Partai Demokrat mengajukan gugatan, agar caleg atas nama Soemarjono yang menempati posisi teratas dengan perolehan 4.381 suara, selisih 92 suara dengan jumlah suara yang ditetapkan oleh KPU.
Arsul kemudian mengomentari sengketa ini yang dianggap unik.
"Ini sengketa internal. Kalau sengketa internal itu kita sebut saja "Derby PHPU" lah. Itu ya. Derby PHPU seperti Manchester United sama Manchester City atau Inter Milan sama AC Milan," kelakarnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.