JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ingin kepala daerah yang nantinya diusung oleh PKB memiliki inovasi.
Menurut dia, inovasi oleh para kepala daerah penting karena pemerintahan Presiden Joko Widodo bersifat sentralistik, yakni banyak melakukan intervensi ke pemerintah daerah.
“Di ujungnya zaman Pak Jokowi ini ekstrem, sehingga seluruh otonomi daerah hampir mutlak dilakukan sentralisasi,” ujar Muhaimin dalam forum Taaruf Gus Muhaimin bersama bakal calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal Food Estate
Cak Imin, sapaan akrabnya, menilai bahwa para kepala daerah harus punya inisiatif untuk bekerja optimal.
Sebab, sentralisasi membuat banyak kepala daerah memilih pasif dan hanya mengikuti arahan pemerintah pusat.
“Inovasi kemudian menurun, gagasan-gagasan baru yang berbasis lokalitas ini juga mengalami penurunan inisiatif,” ujar Cak Imin.
Baca juga: PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin
Wakil ketua DPR ini mengungkapkan, salah satu dampak negatif sentralisasi adalah pengelolaan sumber daya alam yang akhirnya hanya dinikmati sejumlah pihak.
Muhaimin menuturkan, banyak wilayah memiliki sumber daya besar tetapi rakyatnya tetap miskin dan pembangunan tak optimal.
“Oleh karena itu, inovasi dan kreativitas kepala daerah mutlak dibutuhkan agar sentralisasi tidak membebani inovasi daerah,” kata Cak Imin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.