Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Kompas.com - 25/04/2024, 17:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak mengetahui soal undangan acara penetapan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (24/4/2024) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Dia mengaku belum mendapatkan surat tembusan untuk menghadiri acara tersebut.

Adapun KPU sebelumnya menegaskan telah mengirimkan undangan kepada ketua umum partai politik untuk menghadiri acara penetapan Prabowo-Gibran.

"Enggak tahu saya, saya belum tahu saya," kata Djarot ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

"Saya belum tahu apakah ketum partai semua diundang," kata dia.

Baca juga: Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan


Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berulang kali mengucapkan kalimat "tidak tahu" soal undangan tersebut.

Ia mengaku tidak tahu karena tidak menerima apa pun surat, seperti surat tembusan dari KPU yang ditujukan ketua umum partai politik untuk datang menghadiri acara penetapan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Karena saya enggak dapat tembusan. Saya enggak tahu," kata anggota DPR RI ini.


Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Ribka Tjiptaning yang mendampingi Djarot berkelakar bahwa partainya memang tidak diundang dalam acara itu.

"Enggak diundang," ucap Ning seraya tertawa.

Diberitakan sebelumnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengaku memiliki alasan tidak menghadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Baca juga: Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Ganjar menyatakan bahwa undangan yang dikirimkan dari KPU baru diterimanya pada Rabu pagi.

Sama seperti Ganjar, Mahfud MD mengaku menerima undangan 30 menit sebelum acara dimulai.

Partai politik pengusung Ganjar-Mahfud, yaitu PDI-P juga tidak hadir dalam acara penetapan Prabowo-Gibran.

Tidak ada satu pun perwakilan dari PDI-P yang hadir di acara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com