Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Kompas.com - 24/04/2024, 15:22 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden RI terpilih.

Penetapan ini digelar melalui rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (24/4/2024).

Usai ditetapkan sebagai presiden terpilih, Prabowo menyampaikan pidato dengan didampingi oleh Gibran. Dalam pidatonya, Prabowo berterima kasih ke seluruh rakyat Indonesia yang telah memberi kepercayaan ke dirinya dan Gibran.

Menteri Pertahanan itu juga berterima kasih ke penyelenggara pemilu, aparat keamanan, Presiden Joko Widodo, juga pendukung dan relawan serta tim kampanye. Termasuk, Prabowo berterima kasih ke pasangan capres-cawapres pesaingnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Prabowo mengatakan, kontestasi Pilpres 2024 telah selesai. Oleh karenanya, ia mengajak seluruh pihak untuk kembali bersatu.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun memohon doa dan dukungan dari semua pihak. Ia mengaku akan berupaya menjadi pemimpin yang baik untuk seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Selengkapnya, berikut pidato Prabowo setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih RI di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat:

Bismillahirohmanirohim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita sekalian, shalom, om swastiastu. Namo buddhaya, salam kebajikan.

Saudara-saudara sekalian, sebagai insan yang bertakwa, marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Maha Besar, Tuhan Maha Kuasa. Hanya kepadanyalah kita berdoa dan hanya kepadanyalah kita meminta pertolongan. Selawat dan salam, kita umat Islam menyampaikan kehadirat, junjungan kita baginda Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberi kepada kita agama dan peradaban.

Saudara-saudara sekalian yang saya hormati dan yang saya banggakan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Bapak Hasyim Asy'ari berserta seluruh jajaran KPU, Ketua Bawaslu RI Bapak Rahmat Bagja beserta seluruh jajaran Bawaslu yang saya hormati. Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Bapak Heddy Lugito, beserta seluruh jajaran DKPP yang hadir.

Yang saya hormati Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Saudara Bambang Soesatyo, pimpinan DPR yang hadir, Ketua Komisi II Pak Doli Kurnia. Mewakili pemerintah, Menko Polhukam Marsekal TNI Purn Hadi Tjahjanto, Mendagri Jend Pol Purn Tito Karnavian. Yang mewakili TNI, Polri dan Kejaksaan Agung yang saya hormati. Wakil Presiden terpilih,
Saudara Gibran Rakabuming Raka.

Para ketum partai politik, yang saya hormati Ketua Umum Partai Golkar Saudara Airlangga Hartarto, Ketua Harian Partai Gerindra Saudara Sufmi Dasco, Ketua Umum Demokrat Saudara Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN ) Saudara Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Saudara Kaesang, Ketua Umum Partai Gelora Saudara Anis Matta, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Saudara Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, Ketua Umum Prima Saudara Agus Jabo, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Saudara Rosan Roeslani.

Tokoh-tokoh nasional yang hadir, yang saya hormati, saya banggakan dan yang saya cintai, Saudara Anies Rasyid Baswedan dan Saudara Muhaimin Iskandar, calon presiden dan calon wakil presiden pasangan 01.

Baca juga: Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Saudara-saudara, para hadirin yang saya hormati dan saya banggakan, terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan beberapa hal.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com