Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Kompas.com - 24/04/2024, 09:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menyampaikan dukacita atas meninggalnya mantan Wakil Ketua MPR Mooryati Soedibyo pada Rabu (24/4/2024) dini hari di usia 96 tahun.

Basarah menyebut Mooryati sebagai tokoh perempuan inspiratif di Indonesia yang punya cita-cita memajukan bangsa.

Menurut Basarah, sebagian besar hidup Mooryati telah didedikasikan untuk memajukan peran perempuan-perempuan di Indonesia.

“Ibu Mooryati merupakan salah satu sosok Kartini di era modern. Beliau sosok inspiratif yang selama ini mengabdikan hidupnya untuk kemajuan bangsa, terutama kaum perempuan. Saya atas nama pribadi dan keluarga, serta selaku pimpinan MPR, berduka atas kepergian Ibu Mooryati Soedibyo," kata Basarah kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Basarah mengatakan, kiprah Mooryati untuk bangsa Indonesia tercermin dari semangatnya menggali, memperkenalkan dan memajukan tanaman-tanaman herbal asli Indonesia yang diramu untuk kesehatan dan kecantikan.

Tak heran, kata dia, apabila Mooryati dikenal sebagai ‘Empu Jamu’ baik di Tanah Air dan dunia internasional.

“Semangat yang dimiliki dan apa yang dilakukan Ibu Mooryati juga dilakukan oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Kedua tokoh perempuan Indonesia ini sama-sama bertekad agar tanaman-tanaman herbal atau jamu tradisional Indonesia bisa menjadi rujukan utama untuk kesehatan dan kebugaran tubuh," ungkap Basarah.

"Ini merupakan sikap terpuji dari tokoh-tokoh perempuan Indonesia yang ingin memajukan kearifan lokal,” sambungnya.

Baca juga: Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Di bidang politik, Basarah menyebutkan bahwa kiprah Mooryati memajukan bangsa juga tercermin saat dirinya menjadi salah satu pimpinan MPR periode 2004-2009.

Mooryati juga pernah menjadi anggota Panitia Ad Hoc III DPD, yang antara lain membidangi masalah pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, termasuk kesejahteraan perempuan.

“Selain fokus terhadap kemajuan perempuan Indonesia, beliau juga selalu berpesan agar semangat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus terus dijaga dan dibela sepanjang masa untuk generasi sekarang dan yang mendatang. Semangat kebangsaan itu yang akan terus diingat,” ujar Ketua DPP PDI-P ini.

Sebelumnya diberitakan, pendiri Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Mooryati Soedibyo, meninggal dunia pada Rabu dini hari.

Mooryati merupakan ibu dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Putri Kuswisnuwardhani.

Baca juga: Mooryati Soedibyo, Dian Sastro, dan Metakognisi Susi Pudjiastuti

Kabar meninggalnya Mooryati dikonfirmasi oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu, Mardiono menyatakan mendapat kabar dukacita langsung dari Putri Kuswisnuwardhani pada Rabu dini hari.

"Berita duka itu saya terima dari Ibu Putri pada pukul 01.44 dini hari," kata Mardiono lewat pesan WhatsApp.

Dalam kabar dukacita yang disampaikan Putri, dijelaskan bahwa Mooryati Soedibyo meninggal sekitar pukul 01.00 WIB dalam usia 96 tahun.

Jenazah Mooryati disemayamkan di rumah duka, Jalan Mangunsarkoro Nomor 69, Menteng, Jakarta Pusat.

Setelahnya, jenazah akan diberangkatkan ke pemakaman di Tapos, Bogor, dari rumah duka setelah zuhur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com