Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Kompas.com - 23/04/2024, 21:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku belum mau membahas jatah menteri pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming kelak, meski Mahkamah Konstitusi (MK) telah menolak gugatan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Airlangga mengatakan, pembagian jatah di kabinet mendatang baru akan dibahas setelah Prabowo dan Gibran ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Yang pertama kita tunggu acara besok dulu supaya beliau mendapatkan surat dari KPU dan sesudah itu baru pembahasan hal lain," kata Airlangga di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Airlangga pun tidak berkomentar ketika ditanya soal jatah menteri yang diinginkan oleh Partai Golkar.

"Nanti kita lihat," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut.

Baca juga: Usai Putusan MK, Airlangga Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Airlangga mengungkapkan, ada banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sejak penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hingga dilantik pada Oktober 2024 mendatang.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mempunyai peran penting selama proses transisi pemerintahan tersebut.

"Banyak persiapan yang harus diperhatikan dan dipersiapkan untuk mengelola waktu ke depan dan tentunya Bapak Presiden Joko Widodo menjadi penting untuk tentunya membawa kita dalam sampai dengan bulan Oktober nanti," kata Airlangga.

Baca juga: Soal Golkar Minta Jatah Menteri Lebih dari 5, Airlangga: Lihat Hasil Hari Ini Dulu

Sebelumnya, Airlangga mengatakan bahwa Partai Golkar berharap Partai Golkar mendapat jatah menteri yang lebih banyak dibanding partai lain di kabinet Prabowo-Gibran kelak.

Sebab, dia mengklaim, 80-90 persen pemilih Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah," kata Airlangga dalam acara Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali pada 15 Maret 2024.

"Kalau yang kami sebut lima (kursi menteri) itu minimalis," ujarnya lagi.

Baca juga: Manuver Golkar Minta Jatah Menteri Tak Bisa Dianggap Remeh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com