Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Kompas.com - 23/04/2024, 16:05 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyoroti kurangnya sumber daya manusia (SDM) berupa dokter spesialis saat meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (23/4/2024).

Kunjungan Jokowi ke RSUD tersebut dilakukan untuk melihat infrastruktur dan sumber daya manusia kesehatan di rumah sakit.

"Berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM), terutama yang (dokter) spesialis kurang. Ini juga beberapa akan kita sekolahkan spesialis biar kesiapan SDM itu betul-betul ada di sini," kata Jokowi usai meninjau, Selasa.

Baca juga: Tolak Gagasan Prabowo Bangun 300 Fakultas Kedokteran, PB IDI: Yang Harus Ditingkatkan Prodi Dokter Spesialis

Jokowi menyampaikan, pemerintah juga siap untuk mengirimkan peralatan medis canggih ke rumah sakit, seperti cath lab, mammografi, dan CT scan.

Namun, pengiriman dilakukan setelah perbaikan infrastruktur dan peningkatan SDM.

"Kalau itu sudah, baru peralatan masuk, alkesnya masuk. Entah itu cath lab, entah itu mammografi, CT scan, semuanya akan kita masukkan, tapi memang SDM-nya harus siap," lanjutnya.

Di sisi lain, Kepala Negara turut menyoroti lantai 2 dan lantai 3 rumah sakit yang tidak terpakai.

Ia menyampaikan, tim Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan hadir di RSUD untuk memperbaiki infrastruktur yang perlu diperbaiki.

"Ini ada lantai 2, lantai 3 yang enggak terpakai. Nanti timnya Menteri PU akan datang ke sini untuk melihat apa yang bisa diperbaiki," ujar Jokowi.


Baca juga: Beratnya Pendidikan Dokter Spesialis Picu Depresi

Dalam peninjauannya, mantan Wali Kota Surakarta ini mengecek loket pelayanan BPJS Kesehatan, serta poliklinik, seperti poli THT, poli interna, poli bedah, neurologi, hingga poli stunting.

Adapun peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Jokowi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah yang masih mengalami kekurangan infrastruktur dan SDM medis.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrulloh, dan Pj. Bupati Mamasa Muhammad Zain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com