Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Menhan Jepang, Prabowo Bahas Penambahan Jumlah Kadet dan Keamanan Indo-Pasifik

Kompas.com - 04/04/2024, 07:46 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto ingin jumlah kadet yang bersekolah di Jepang ditambah.

Keinginan itu disampaikan Prabowo saat mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Jepang Kihara Minoru di Tokyo, Rabu (3/4/2024) waktu setempat.

Prabowo menilai, para kadet yang telah bersekolah di Jepang menunjukkan hasil yang baik dari segi kualitas sumber daya manusia (SDM) pertahanan Indonesia.

"Dulu saya bertemu Menhan Jepang dan meminta pengiriman kadet dari Indonesia. Dimulai dengan pengiriman dua orang. Setelah itu, saya meminta lagi jumlah pengiriman kadet Indonesia ke sekolah pertahanan Jepang hingga menjadi empat orang,” ujar Prabowo, dikutip dari siaran pers Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kamis (4/4/2024).

"Saat ini saya ke Jepang, berharap ada penambahan jumlah pengiriman kadet Indonesia lebih banyak lagi di masa mendatang," katanya melanjutkan.

Baca juga: Temui PM Jepang, Prabowo Sampaikan Ingin Perkuat Kerja Sama Pertahanan

Selain mengenai pendidikan kadet, Prabowo dan Minoru membahas kerja sama pertahanan, baik dalam kerangka bilateral maupun multilateral.

Keduanya juga bertukar pandangan mengenai masalah keamanan regional.

Siaran pers yang sama menulis bahwa Minoru menyatakan keinginannya terus menjaga dan mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka atas dasar supremasi hukum bersama dengan Indonesia sebagai negara maritim.

Pada hari yang sama, Prabowo juga bertemu Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia ingin memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dengan Jepang.

“Kedua negara telah membangun hubungan kerja sama yang baik sejauh ini, dan meminta pemerintah Jepang untuk bekerja sama guna mencapai hubungan yang lebih kuat di masa depan dan meningkatkan kolaborasi di bidang pertahanan,” kata Prabowo.

Baca juga: Istana Tegaskan Kunjungan Prabowo ke China sebagai Menhan

Sementara itu, PM Kishida berharap dapat memperdalam kolaborasi bilateral dengan Indonesia untuk mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

“Kunjungan ini sangat menggembirakan. Jepang dan Indonesia telah berteman dekat sejak lama. Saya ingin (Jepang dan Indonesia) lebih meningkatkan kerja sama sebagai mitra yang berbagi nilai dan prinsip dasar,” ujar Kishida.

Saat menyambut Prabowo, Khisida juga mengucapkan selamat kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu atas kemenangannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Yang Mulia, saya ucapkan selamat atas keterpilihannya di pemilihan presiden," kata Kishida saat menyambut kedatangan Prabowo di kantornya.

Baca juga: Usai ke China, Prabowo Terbang ke Jepang Temui PM Kishida

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com