Pesawat Hercules TNI AU Pembawa 900 Parasut untuk Misi Kemanusiaan Gaza Tiba di Yordania

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat Super Hercules C-130J milik TNI Angkatan Udara (AU) tiba di Bandara Marka, Amman, Minggu (31/3/2024).

Dikutip dari siaran pers KBRI Amman, pesawat itu membawa 900 unit parasut yang disumbangkan oleh Pemerintah Indonesia ke Pemerintah Yordania untuk mendukung misi kemanusiaan Gaza, Palestina.

Sebanyak 900 parasut itu akan digunakan untuk penerjunan (airdrop) bantuan kemanusiaan ke Gaza.

"Pesawat Super Hercules C-130J milik TNI AU tiba di Bandara Marka, Amman (31/3/2024)," tulis rilis KBRI Amman yang dibagikan pada Senin (1/4/2024) malam.

Baca juga: TNI Siapkan 1 Pesawat Super Hercules untuk Bawa Bantuan Kemanusiaan ke Palestina

Kontingen pesawat yang dipimpin Kolonel Pnb. Noto Casnoto tersebut mendarat sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Saat pendaratan, ia disambut oleh Duta Besar RI Amman, Ade Padmo Sarwono.

"Selanjutnya, parasut langsung diserahterimakan ke Pemerintah Yordania, yang diwakili oleh Brigjen Emad Malkawi, Direktur Pelatihan di AU Yordania," ungkap KBRI Amman.

Sumbangan parasut tersebut merupakan salah satu wujud komitmen dukungan pemerintah Indonesia terhadap Palestina.

Parasut tersebut akan digunakan dalam penerjunan bantuan kemanusiaan ke Gaza yang dilakukan oleh Yordania.

Sumbangan diharapkan dapat membantu kelancaran misi airdrop dan meringankan penderitaan warga sipil Gaza.

"Selain sumbangan parasut dari pemerintah sejumlah lembaga dan relawan kemanusiaan saat ini tengah mempersiapkan barang bantuan yang akan diterjunkan, dan akan segera diserahkan ke pihak Yordania," jelas KBRI.

Baca juga: Pesawat Super Hercules C-130J Sukses Uji Pendaratan di Wamena

Sebelumnya diberitakan, TNI menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan lewat udara untuk korban konflik di Jalur Gaza, Palestina, akan di-drop di Yordania.

“Akan digunakan untuk drop barang oleh Pemerintah Yordania,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/2024).

Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen Gabriel Lema memimpin pemeriksaan kesiapan operasi apel kesiapan pengiriman bantuan di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (26/3/2024).

Dalam sambutannya, Gabriel Lema mengatakan bahwa konflik yang memakan waktu yang cukup lama dengan segala dinamikanya, membuat seluruh dunia menemukan titik sentral dalam rangka keterlibatan bersifat manusiawi atau kemanusiaan.

“Indonesia akan mengirimkan bantuan payung udara orang (PUO) dan payung udara barang (PUB) sejumlah 900 buah ke Jordania guna menyalurkan bantuan ke Palestina melalui metode air drop,” tulis keterangan resmi Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Selasa.