Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Diminta Menjauh dari Lokasi Kebakaran Gudang Amunisi di Bogor

Kompas.com - 30/03/2024, 21:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak TNI Angkatan Darat mengimbau masyarakat untuk berlindung dan menjauh dari lokasi kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengingatkan warga agar tidak perlu mendatangi lokasi, apalagi bila sekadar penasaran untuk melihat lokasi kebakaran lebih dekat.

Baca juga: Gudang Amunisi TNI Milik Kodam Jaya di Ciangsana Terbakar, Terdengar Ledakan Keras

"Yang penting masyarakat tidak mendekat, kepo ingin tahu, ingin mempotret lebih dekat lebih jelas kepada lokasinya, menjauh saja dulu ke tempat yang lebih aman dan berlindung," kata Kristomei dalam wawancara dengan Kompas TV, Sabtu (30/3/2024).

Kristomei belum bisa memastikan jenis amunisi apa yang terbakar di gudang tersebut.

Ia menyebutkan, daya ledak amunisi yang terbakar juga beragam, ada yang 50 meter hingga 100 meter.

Baca juga: Kodam Jaya Sebut Gudang yang Terbakar di Bogor Berisi Amunisi Expired

"Ada yang radius ledakannya 100 meter, 50 meter, kalau tanpa penghalang ya, tapi kan ini kan lingkungan dengan berbagai macam ada bangunan di sebalah kanan kirinya yang tentunya itu juga sebenernya sudah cukup aman," ujar Kristomei.

Selain itu, Kristomei juga mengimbau warga untuk tidak mendekati dan menyentuh benda-benda yang terlempar terbang dari lokasi kebakaran.

"Kalau bisa menjauh, nanti lapor kepada kita agar tim dari Angkatan Darat nanti akan mengamankan benda-benda tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com