JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi mengonfirmasi kebakaran dan ledakan di gudang munisi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang.
Kristomei menyebutkan, gudang munisi yang terbakar milik Kodam Jaya terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
"Jadi memang kita konfirmasi telah terjadi kebakaran gudang amunisi daerah milik Kodam Jaya pada tanggal 30 maret 2024 sekira pukul 18.30," kata Kristomei dalam wawancara dengan Kompas TV, Sabtu malam.
Kristomei mengatakan, warga di sekitar lokasi sudah mulai dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Pria Penderita Stroke Tewas, Terjebak Kebakaran Rumah di Kebagusan
Namun, kebakaran dan ledakan masih terjadi sehingga petugas belum dapat mendekati lokasi demi menghindari jatuhnya korban.
"Saat ini masih terus terjadi kebakaran dan ledakan-ledakan sehingga kita tidak memungkinkan untuk melakukan lebih dekat lagi ke gudang munisi tersebut," kata dia.
Menurut keterangan warga, ledakan itu sangat keras sehingga membuat sejumlah kaca rumah pecah. Diduga, ledakan tersebut berasal dari kompleks militer di sebelah utara kompleks Kota Wisata.
Dikutip dari Kompas.id, salah seorang warga bernama Mety Yusantiati (47) mengaku mendengar ledakan keras beberapa menit sebelum pukul 19.00 WIB.
Setelah itu, dia melihat ada kobaran api dan kepulan asap, serta suara dentuman beruntun dari arah utara kompleks perumahannya.
Dari sejumlah video yang direkam oleh warga, terlihat kaca-kaca rumah pecah dan benda menyerupai granat tangan. Benda-benda tersebut tergeletak di tepi jalan dekat rumah Mety.
Baca juga: Supermarket Kaisar Pontianak Terbakar, Api Berasal dari Lantai
Di dekat kompleks rumah Mety, yakni Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memang terdapat sebuah gudang amunisi milik TNI Angkatan Darat. Akan tetapi, belum dapat dipastikan ledakan itu berasal dari gudang amunisi tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi mengatakan, pihaknya belum mengetahui atau menerima informasi mengenai hal ini.
“Belum terima informasi tentang itu,” katanya singkat saat dikonfirmasi Kompas.
Artikel kesaksian warga sudah tayang di Kompas.id dengan judul "Ledakan Besar di Cibubur"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.