PALEMBANG, KOMPAS.com - Bandar Udara (Bandara) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang meraih empat penghargaan Airport Service Quality Awards 2023 dari Airport Council International (ACI) pada Minggu (10/3/2024).
Empat penghargaan tersebut adalah Best Airport of 2 to 5 Million Passenger in Asia-Pacific, Easiest Airport Journey in Asia-Pacific, ACI World Director General’s Roll of Excellence, serta Most Enjoyable Airport in Asia-Pacific.
Pencapaian tersebut tergolong istimewa karena Bandara SMB II meraih penghargaan ACI World Director General’s Roll of Excellence. Untuk diketahui, penghargaan itu hanya diberikan kepada bandara yang selalu mendapat ASQ Awards selama 5 tahun dalam 10 tahun terakhir.
Executive General Manager (EGM) Bandara SMB II Palembang Iwan Winaya mengatakan, Bandara SMB II terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada penumpang pesawat.
Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam melayani penumpang pesawat. Sebagai pengelola Bandara SBM II, Angkasa Pura (AP) II rutin melakukan uji kompetensi, baik secara internal maupun melibatkan pihak eksternal, seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Baca juga: Rute Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Segera Dibuka Lagi
Pelatihan hospitality training diberikan kepada semua tim, khususnya kepada pegawai yang berhadapan langsung dengan pengguna bandara, seperti aviation security, customer service, terminal inspection service, dan digital service.
Iwan menekankan bahwa selain menjalankan tugas pokok, para frontliner harus bisa melayani penumpang pesawat.
“Misalnya, personel aviation security tidak hanya menegakkan peraturan keamanan, tapi juga harus ramah dan memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang pesawat,” ujar Iwan di Bandara SMB II, Jumat (22/3/2024).
Inovasi selanjutnya, lanjut Iwan, menampilkan kekayaan budaya khas Sumatera Selatan, yakni kain songket dan kain jumputan di berbagai sudut terminal. Bahkan, batik jumputan berukuran panjang digunakan untuk mendekorasi langit-langit bandara.
AP II juga menyetel lagu khas Sumsel di SMB II Palembang. Hal ini membuat pengunjung yang baru tiba bisa merasakan nuansa khas Palembang.
Selain itu, AP II juga menggandeng pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memamerkan produk mereka di Bandara SBM II. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat naik kelas karena produk mereka dapat dipasarkan langsung ke konsumen.
Lebih lanjut, Iwan menuturkan bahwa jalur penumpang menuju area boarding lounge juga disesuaikan guna memberikan pengalaman terbaik.
Sebelumnya, terdapat beberapa jalur untuk menuju boarding lounge setelah pemeriksaan di titik security check point (SCP).
Selanjutnya, AP II melakukan inovasi membuat satu jalur untuk membuat penumpang dapat merasakan ambience terminal yang lebih baik. Pada tahun ini, pihaknya akan melakukan inovasi untuk mengurangi antrean di konter check in dengan berkerja sama bersama maskapai.
“Implementasinya dengan menugaskan petugas check in secara mobile apabila antrean di konter sudah lebih dari 15 orang penumpang pesawat,” katanya.
Ketiga, mendorong penumpang menggunakan Travelin Lane. Sebagai informasi, Travelin Lane merupakan layanan jalur khusus bagi calon penumpang pesawat dalam memproses keberangkatan tanpa menunjukkan kartu identitas dan boarding pass fisik pada saat pemeriksaan di Security Check Point 2 (SCP 2).
Melalui Travelin Lane, penumpang pesawat dapat langsung menuju boarding lounge hanya dengan melakukan verifikasi wajah (face recognition).
Penumpang pesawat cukup mengunduh aplikasi Travelin milik AP II dan melakukan registrasi layanan TravelinPass untuk bisa menggunakan layanan Travelin Lane.
“Travelin Lane meningkatkan pengalaman penumpang dalam menikmati perjalanan. Selain Bandara SBM II, layanan Travelin Lane juga ada di bandara-bandara AP II lainnya,” tuturnya.
Terkait penilaian Airport Service Quality Awards 2023, Iwan menjelaskan bahwa ACI melakukan survei terhadap penumpang Bandara SBM II setiap kuartal, mulai dari kuartal I hingga kuartal IV. Survei dilakukan oleh tim surveyor yang memiliki kompetensi dan sertifikasi.