Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan

Kompas.com - 25/03/2024, 20:32 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengutuk tindakan Israel yang terus menerus menyerang masyarakat sipil, utamanya para pengungsi yang mayoritasnya adalah anak-anak, wanita, dan lanjut usia (lansia) saat Ramadhan. 

Hal itu dia sampaikan dalam sidang parlemen dunia bertajuk the 148th Inter-Parliamentary Union (IPU) di Jenewa, Swiss, pada 23-28 Maret 2024.

Fadli mengatakan DPR RI terus mendorong agar diplomasi parlemen dapat berkontribusi secara konkret dalam mendorong terwujudnya perdamaian di Palestina.

“Tindakan Israel yang telah jelas-jelas mencederai Hukum Humaniter Internasional dengan menargetkan rumah sakit, petugas medis, dan pasien yang seharusnya dilindungi dan tidak menjadi target serangan menunjukkan bahwa dunia sudah kehilangan rasa kemanusiaan,” ujarnya melansir dpr.go.id. 

Dia juga mengamati keanehan ketika negara-negara besar berupaya memberikan bantuan kemanusiaan kepada Palestina, tetapi tetap memberi dukungan senjata dan finansial kepada Israel. 

Baca juga: Lagi dan Lagi, Israel Tembaki Warga Gaza Saat Tunggu Bantuan, 19 Orang Tewas

“Kepada negara-negara yang selama ini mendukung Israel, berhentilah menerapkan standar ganda,” ungkapnya.

Politisi Fraksi Partai Gerindra itu menegaskan, BKSAP DPR RI tak tinggal diam dan terus menyerukan agar Israel menghormati hukum kemanusiaan internasional dan menghentikan berbagai serangan terhadap masyarakat tak berdosa di Palestina.

Indonesia tidak akan berhenti menyuarakan dukungan pada Palestina di dunia internasional hingga Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat. 

Sebab, hal itu sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia. 

Terkait hal itu, DPR RI mengajukan usulan untuk mendapatkan dukungan parlemen negara dunia yang hadir. Forum tersebut dihadiri dari 96 parlemen dari berbagai negara seluruh dunia.

Baca juga: PBB: Ini Dampak Invasi Israel di Rafah bagi Warga Sipil

Selain itu, DPR RI juga mengajak forum parlemen negara-negara Islam yang tergabung dalam Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC) serta Asian Parliamentary Assembly (APA). 

DPR RI terus mengajukan usulan resolusi terkait Palestina sebagaimana dilakukan pada Sidang Umum IPU ke-147 di Luanda, Angola, dan IPU ke-146 di Manama, Bahrain, serta sidang-sidang IPU sebelumnya. 

Hal itu merupakan wujud komitmen DPR RI dalam mendukung Palestina dan menggalang dukungan dunia internasional melalui forum parlemen dunia.

Dukungan itu dilakukan untuk mendesak Israel menghentikan berbagai tindakan barbar dan penjajahannya di tanah Palestina. 

Untuk diketahui, Israel yang terus menerus menggempur rumah sakit, kamp pengungsian, dan membunuh masyarakat sipil yang tengah menanti bantuan kemanusiaan saat bulan Ramadhan.

Baca juga: Kutuk Keras Penembakan Massal di Moskwa Rusia, Wakil Ketua DPR: Aksi Terorisme yang Biadab

Hal tersebut diketahui tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga mencederai prinsip-prinsip kemanusiaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com