Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Tanggung Jawab Diambil Sang Pemimpin

Kompas.com - 24/03/2024, 15:32 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui bertanggung jawab penuh karena gagal meningkatkan perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Kabar yang kurang mengembirakan, kurang baiknya, meskipun telah berhasil menaikkan suara dari 10,8 juta menjadi 11,2 juta secara nasional, tetapi kita belum berhasil meningkatkan bahkan belum berhasil untuk mempertahankan kursi kita di DPR RI," kata AHY dalam kegiatan buka bersama bareng kader Demokrat di Hotel Four Season, Jakarta Selatan pada Sabtu (23/3/2024), seperti dikutip dari tayangan Kompas TV.

AHY sebagai pemimpin partai menyatakan bertanggung jawab terkait kegagalan menambah jumlah kursi Demokrat di DPR.

Baca juga: AHY Sebut Demokrat Hancur Lebur jika Masih di Koalisi Lama, PKB Sebut Perolehan Suara Meningkat

"Tentu saya mengambil tanggung jawab secara keseluruhan. Kalau ada yang berhasil berarti milik semua, tetapi kalau belum berhasil tanggung jawab diambil sang pemimpin," ujar AHY.


Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil resmi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Berdasarkan penghitungan suara KPU, terdapat 8 partai politik (parpol) yang memenuhi ambang batas parlemen atau lolos ke DPR RI, salah satunya Partai Demokrat.

Partai berlambang bintang Mercy itu memperoleh 7,43 persen suara dengan jumlah suara mencapai 11,2 juta. Dengan hasil itu maka Demokrat memperoleh 44 kursi di DPR periode 2024-2029.

Baca juga: Ingatkan Kader Demokrat Sekarang Koalisi Pemerintah, AHY: Jangan Kebalik-balik!

Pada Pemilu 2019, Demokrat memperoleh 10,8 juta suara (7,77 persen). Perolehan itu membuat Demokrat mendapatkan 54 kursi di DPR, lebih tinggi dari perolehan pada Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com