Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sambangi Korban Banjir di Demak, Buka Puasa Bersama Pengungsi

Kompas.com - 22/03/2024, 23:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi korban banjir di Demak, Jawa Tengah, tepatnya Desa Cangkring Rembang, Kecamatan Karanganyar, Jumat (22/3/2024) sore.

Dalam keterangan pers yang diterima, Ganjar tiba di lokasi banjir sekira pukul 15.00 WIB.

Kedatangan Ganjar disambut warga yang sedang istirahat di tenda pengungsian.

Ganjar mengaku sengaja menjenguk warga terdampak banjir di Demak.

Baca juga: Jokowi Ungkap Penyebab Tanggul Jebol di Demak: Hujannya Sangat Ekstrem

"Saudara-saudara kita ini butuh banyak bantuan. Kalau sembako cukup, makanan relatif punya," kata Ganjar dalam keterangannya.

Tak hanya berkunjung, Ganjar juga datang membawa bantuan yang dibutuhkan para pengungsi. Ia mengaku mendapat informasi langsung dari para pengungsi soal barang yang dibutuhkan. 

Di antaranya adalah fasilitas toilet untuk lansia dan penyandang disabilitas. 

"Ada masukan bagus tadi, 'Pak kami yang lansia dan difabel butuh tempat MCK, maka akan kami bangun yang portable dengan bantuan para aktivis di sini, nanti material saya yang kirim," ucap Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menambahkan, kebutuhan lainnya yaitu susu untuk ibu hamil, balita hingga popok orang dewasa.

Ia mencatat semua kebutuhan itu dan akan menggerakkan masyarakat untuk saling membantu.

Baca juga: Jokowi Serahkan Penanganan Jangka Panjang Banjir Demak ke Pemda


"Secara keseluruhan kondisi para pengungsi bagus, sudah enam hari di pengungsian. Hanya saja ada beberapa lansia yang sudah berusia 80 tahun, saya minta jadi perhatian dan dicek rutin," pinta Ganjar.

Sementara itu, korban banjir Demak yang dikunjungi Ganjar mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut.

Lurah Cangkring Rembang, Asrofah sempat berbincang dengan Ganjar menjelaskan tentang kondisi dapur umum tempat pengungsian.

"Di sini ada beberapa dapur umum. Yang ini masak untuk 500 warga, tadi sebelah sana 200 warga. Terima kasih ya Pak Ganjar sudah membantu bahan makanan," kata Asrofah.

Asrofah menambahkan, pihaknya masih mengharapkan bantuan dari berbagai pihak.

Baca juga: Jokowi Tanya Siapa Menteri Bayar Pajak Paling Tinggi, Bahlil dan Zulhas Tunjuk Luhut

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com