Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Kompas.com - 19/03/2024, 10:47 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali bakal berlanjut tahun ini.

Pembangunan tol di wilayah Bali Barat ini sempat mandek karena permasalahan biaya.

Proyek jalan tol sepanjang 96,84 kilometer ini sebelumnya ditargetkan rampung pada tahun 2025.

Basuki menjelaskan, proyek jalan tol itu awalnya berstatus diinisiasi oleh badan usaha (unsolicited) PT Jagat Kerti Bali pada 8 Maret 2022. Total investasi mencapai Rp 22,84 triliun.

Perusahaan itu juga sudah membebaskan lahan seluas 44,64 hektar senilai Rp 112,37 miliar.

"Tapi pada saat financial close mereka tidak bisa memenuhi sehingga kita putus," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Bali: Dulu Diminta Kerja dengan Irama Rock n Roll, Kini Mandek

Akhirnya, kata Basuki, pemerintah kembali melakukan studi kelayakan (feasibility study) untuk diambil alih menjadi prakarsa pemerintah (solicited).

"Kita lakukan FS lagi karena akan diubah menjadi solicited menjadi prakarsa pemerintah kita akan lelangkan. Saat ini sudah di PQ (Prequalification), mudah-mudahan September nanti bisa dimulai konstruksinya," jelas Basuki.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyatakan tiga hal imbas pengubahan prakarsa dari unsolicited menjadi solicited.

Pertama, harus ada legal opinion dari Jaksa Agung untuk mengubah unsolicited menjadi solicited. Kedua, proyeknya harus diaudit oleh BPKP.

"Ketiga pembebasan lahan dari LMAN sudah disetujui senilai Rp 3,9 triliun disiapkan oleh LMAN karena memang menjadi solicited menjadi pemrakarsa pemerintah," terang Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com