Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ade Armando Lolos ke DPR jika PSI Lolos "Parliamentary Threshold"

Kompas.com - 18/03/2024, 20:41 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon anggota legislatif (caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando berpeluang mendapatkan satu kursi DPR RI jika PSI lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold empat persen.

Diketahui, pakar ilmu komunikasi yang menjadi pendukung setia Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini maju sebagai caleg PSI di daerah pemilihan (dapil) Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri.

Di dapil Jakarta II, PSI berhasil meraup 183.386 kursi, jauh lebih banyak ketimbang Partai Nasdem (127.846) dan Partai Demokrat (148.430).

Kemudian, Ade Armando yang maju dengan nomor urut 1 menjadi caleg PSI dengan raihan suara terbanyak yakni 72.245, jauh lebih banyak dari nama mentereng seperti Masinton Pasaribu yang hanya mendapatkan 50.992 suara.

Baca juga: Real Count Sementara KPU: Ade Armando, Uya Kuya, hingga Ronny Talapessy Raih Suara Tinggi

Masinton sendiri diprediksi tidak lolos DPR karena kalah suara dari caleg PDI-P eks vokalis Dewa 19, Once Mekel, yang bertarung di dapil yang sama.

Namun, jika PSI gagal lolos ambang batas parlemen, maka otomatis sebanyak apa pun raihan suara PSI di dapil tersebut tidak akan dikonversi menjadi kursi DPR.

Jika hal itu terjadi, di atas kertas, jatah PSI dan Ade Armando akan jatuh ke tangan caleg dengan suara terbanyak kedua dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kurniasih Mufidayati.

Kurniasih yang saat ini juga merupakan anggota DPR RI sukses meraup 56.982 suara di dapil Jakarta II.

Baca juga: Menyusul Ahmad Dhani, Once Mekel Lolos ke DPR

Berdasarkan prediksi hitung cepat berbagai lembaga survei kredibel, PSI diperkirakan tidak sanggup melampaui ambang batas parlemen empat persen.

Perolehan suara sah nasional PSI diprediksi maksimum sekitar 3,8 persen, sudah termasuk margin of error hitung cepat.

Namun, sebagian publik mencurigai ada operasi untuk memasukkan PSI ke parlemen. Hal itu berkaca dari perolehan suara mereka yang naik signifikan sebagaimana tampil dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Baca juga: Real Count Sementara KPU: Ade Armando, Uya Kuya, hingga Ronny Talapessy Raih Suara Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com