JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan pihaknya masih belum menentukan langkah politik untuk pemerintahan ke depan.
Tapi, ia menggarisbawahi bahwa suatu negara tetap membutuhkan partai politik (parpol) oposisi.
“Tapi memangnya satu negara tidak ada oposisi? Enggak malu apa kita di mata dunia?” ucap Aboe di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (15/3/2024).
Baca juga: Hasil Rekapitulasi, PDI-P Unggul di Maluku Utara, Disusul Golkar dan PKS
Ia menyebutkan, sebuah pemerintahan membutuhkan partai oposisi sebagai pihak yang mengawasi dan memberikan kritik.
Aboe berharap, nantinya tetap ada parpol yang siap mengisi posisi tersebut.
“Kita lihat saja, masih ada partai-partai yang berkinginan kontra pemerintahan,” sebut dia.
Terakhir, Aboe menekankan bahwa sikap PKS nantinya bakal ditentukan oleh majelis syuro.
Baca juga: PKS Buka Peluang Usung Anies Baswedan Jadi Cagub DKI Lagi
Menurutnya, PKS sudah memiliki pengalaman sebagai bagian dari pemerintah maupun oposisi.
Hanya saja, saat ini pihaknya masih menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara resmi yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), 20 Maret 2024.
“Kalau memang harus kembali ke oposisi kita juga tak ada kesulitan, kita kembali pada pemerintah, kita pun juga tak ada kesulitan,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.