JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Satgas Port Visit Mesir Laksma Sumarji Bimoaji memastikan bantuan kemanusiaan dari Indonesia telah terima korban konflik di Jalur Gaza.
Bimoaji menyatakan bahwa penyalur bantuan, Bulan Sabit Merah Mesir atau Egyptian Red Crescent (ERC), telah mengantarkan bantuan sampai ke Gaza.
“Kami berkoordinasi ketat dengan Kedutaan Besar RI bahwa ERC memastikan bantuan kemanusiaan diterima di Gaza, sampai saat ini sudah masuk ke Gaza,” ujar Bimoaji kepada awak media di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Jumat (15/3/2024).
ERC, lanjut Bimoaji, memastikan bantuan kemanusiaan telah diterima korban konflik di Gaza.
Baca juga: Panglima Sambut KRI Radjiman yang Rampung Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
“Informasi telah diberikan kepada kami dan mereka meyakinkan dukungan atau bantuan kemanusiaan dapat diterima oleh korban konflik di Gaza,” kata Bimoaji.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga telah menyambut kedatangan kapal bantu rumah sakit TNI AL, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 beserta personel Satgas Port Visit Mesir yang selesai menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban terdampak konflik di Jalur Gaza.
Upacara penyambutan digelar di Dermaga Kolinlamil, Jakarta yang menjadi tempat bersandar KRI dr Radjiman, pada Jumat sore.
Panglima Agus menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada personel Satgas Port Visit Mesir yang menjalankan operasi kemanusiaan selama 57 hari.
Baca juga: KRI Radjiman Rampungkan Operasi Penyaluran Bantuan ke Palestina
Terlebih, KRI dr Radjiman berhasil melewati Laut Merah yang rawan konflik. Rute yang dilewati antara lain Jakarta-Belawan-El Arish-Jeddah-Batam-Jakarta.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel Operasi Muhibah Tahun Anggaran 2024 ke Mesir atas dedikasi dan pengabdian yang telah ditunjukkan dalam mengemban tugas negara,” kata Agus dalam sambutannya, Jumat.
Dalam upacara penyambutan itu, Agus didampingi Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali, Kepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak, Wakil Kepala Staf TNI AU Marsdya Andyawan Martono beserta Kepala Staf Umum TNI Letjen Bambang Ismawan.
Bantuan kemanusiaan berupa logistik seberat 242 ton yang terdiri dari makanan, obat-obatan, selimut, pakaian dewasa dan anak-anak.
Adapun KRI dr Radjiman membawa 214 personel, termasuk di dalamnya terdapat pasukan khusus milik TNI AL yaitu Intai Amfibi (Taifib), Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka).
Baca juga: KRI Dr Radjiman Selesaikan Misi Kemanusiaan Bantu Gaza, Kini Berada di Selat Malaka
“Kami telah mempersiapkan diri membawa tim force protection yaitu pasukan khusus dari Kopaska, Taifib maupun Kopaska dengan persenjataannya,” kata Bimoaji.
Diketahui, KRI dr Radjiman secara simbolis dilepas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan KSAL Laksamana Muhammad Ali dari Dermaga Kolinlamil, pada Kamis, 18 Januari 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.