Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Nasdem, PKB, dan PKS Bertemu Sore Ini, Mulai Lirik Kerja Sama untuk Pilkada DKI

Kompas.com - 15/03/2024, 17:21 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris jenderal (sekjen) dari tiga partai politik (parpol) Koalisi Perubahan bakal bertemu sore ini di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim menyebutkan, kursi DPRD DKI Jakarta ketiga parpol itu cukup untuk mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur di DKI Jakarta.

“Ya kita sedang berusaha keras mempertahankan koalisi 01, minimal di DKI,” ujar Hermawi dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Golkar Ingin Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Bersaing Sehat Menuju Pilkada DKI

Ia menyebutkan, ketiga parpol ingin memberikan pola baru dalam pembentukan koalisi.

Di mana, koalisi terkait pemilihan presiden (pilpres) bisa dipertahankan juga untuk koalisi pemilihan kepala daerah (pilkada).

“Kita mau bangun tradisi baru dalam berkoalisi. Sekuat tenaga kita akan usahakan 01 utuh sampai ke tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” ucap dia.

Selain itu, ia menyebutkan sore hari ini ada pertemuan dewan pimpinan wilayah DKI Jakarta dari tiga parpol Koalisi Perubahan.

Agendanya adalah silaturahim dan syukuran karena hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.


Baca juga: Demokrat Belum Pikirkan Pilkada DKI, Baru Akan Bahas Setelah 20 Maret 2024

“Doa dan syukuran atas perolehan kenaikan yang signifikan dari tiga partai (koalisi) 01,” imbuh dia.

Diketahui Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan agar Pilkada 2024 berlangsung serentak di bulan November.

Saat ini, salah beberapa tokoh terpantau mulai melirik untuk maju sebagai kandidat dalam Pilgub DKI Jakarta. Salah satunya adalah Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Nasional
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com