Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Klaim Basis Suaranya Tidak Lagi Jakarta-sentris

Kompas.com - 11/03/2024, 09:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengeklaim bahwa basis suara partainya kini tidak terpusat di DKI Jakarta saja.

"Kalau dulu kan orang pikir PSI di Jakarta saja, tapi kan kelihatan tuh dari perolehan suara-suara di daerah, pergerakan caleg-caleg di daerah, bahwa denyut-denyut PSI itu sekarang lebih luas," kata Grace dalam program Gaspol! Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Menurut Grace, perolehan suara terbesar PSI pun bukan berasal dari Jakarta, melainkan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Baca juga: PSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Berada di Atas Partai Politik

Ia menyebutkan, PSI kini memperoleh kursi di DPRD provinsi dan kabupaten/kota di sejumlah daerah dari yang sebelumnya tidak mendapatkan kursi pada Pemilu 2019.

Salah satu contohnya, PSI kini mendapatkan kursi di DPRD Provinsi Jawa Timur, berbeda dari hasil Pemilu 2019.

"Jadi kelihatan kan berarti pergerakannya tuh denyutnya sudah ada di tempat-tempat lain, enggak cuma Jakarta-sentris," ujar Grace.

Namun, Grace mengeklaim bahwa perolehan suara PSI di ibu kota juga meningkat dibanding lima tahun lalu.

"Suara di Jakarta naik, tapi mungkin jumlah kursinya tetap, cuman jumlah suaranya naik," kata mantan Ketua Umum PSI tersebut.

Baca juga: Ketum PSI Kaesang Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Menurut Grace, pengalaman PSI mengikuti Pemilu 2019 memang lebih sulit dibandingkan tahun ini karena saat itu PSI baru pertama kalinya mengikuti pemilu.

"Dulu itu kan susah banget karena pertama muncul, mencari calegnya aja susah banget, kami tuh cuma punya caleg 3.000-an, jadi di pemilu kali ini jumlah calegnya sudah meningkat empat kali lipat, 11.000-an," ujar dia.

Grace juga tidak memungkiri bahwa kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI berdampak pada perolehan suara partai berlambang bunga mawar itu.

Menurut dia, Kaesang membuat PSI kini dikejar-kejar media massa sehingga para caleg dan pengurus di tingkat daerah lebih percaya diri menghadapi pemilu.

"Jadi kelihatan teman-teman caleg pengurus juga lebih pede, lebih semangat, apalagi Mas Kaesang itu luar biasa, gaspol banget dia juga. Jadi sejak dia dilantik sampai hari pemilu, dia betul-betul enggak ada istriahat satu hari pun," kata Grace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com