JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memimpin sidang isbat untuk menetapkan awal puasa Ramadhan 2024.
Sidang isbat untuk menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah tersebut digelar secara tertutup.
Pantauan Kompas.com di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2024), Yaqut tiba di ruangan sidang isbat dengan menggunakan setelan jas hitam pada pukul 18.55 WIB.
Sidang isbat ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi hingga perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca juga: Hasil Pemantauan Hilal Kemenag: Secara Hisab, 1 Ramadhan 1445 Hijriah Jatuh 12 Maret
Sidang isbat tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kemudian, sidang isbat untuk menetapkan puasa Ramadhan 2024 pun dimulai secara tertutup pada pukul 18.58 WIB.
Setelahnya, Menag Yaqut akan menggelar jumpa pers untuk mengumumkan hasil sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 1445 H.
Sebelumnya, anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) Cecep Nurwendaya menyimpulkan hari 1 Ramadhan 1445 H atau awal puasa Ramadhan 2024 akan jatuh pada Selasa (12/3/2024).
Hal tersebut Cecep sampaikan usai memaparkan posisi hilal di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2024).
"Akhirnya saya simpulkan, berdasarkan kriteria MABIMS, 3 ketinggian dan elongasi 6,4 tanggal 29 Sya'ban 1445 H 10 Maret 2024 Masehi, posisi hilal di seluruh wilayah NKRI belum masuk kriteria minimum tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat," ujar Cecep.
"Sehingga tanggal 1 Ramadhan secara hisab jatuh pada Selasa Pon tanggal 12 Maret 2024 Masehi," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.