JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku mendapatkan cerita dari salah satu pendukungnya yang mengalami intimidasi dari aparat negara.
Namun, Ganjar tak menyampaikan secara rinci lembaga aparat negara yang melakukan tekanan pada pendukungnya itu.
“Baru saja kawan saya setelah bersaksi didatangi oleh intel dan diceritakan (ditanya), ’Kamu kegiatannya apa lagi? Sumber danamu dari mana?’” ujar Ganjar yang hadir secara virtual dalam acara Demos Festival di Hotel Akmani, Jakarta, Sabtu (9/3/2024).
Dia mengatakan, informasi yang didapatkan bakal menimbulkan kesan bahwa ada upaya untuk mengganggu pendukungnya.
Baca juga: Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo-Gibran Menang di DIY, Disusul Ganjar-Mahfud
Namun, Ganjar hanya ingin mengungkapkan salah satu fakta yang didapatkannya kepada publik.
“Nah cerita-cerita semacam ini mungkin yang terkesan menjadi sangat intimidatif begitu. Tapi, saya sampaikan ke teman-teman, ceritakan saja apa yang ada,” kata Ganjar.
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan berbagai data formulir C1 di lapangan.
Ganjar menekankan, data itu penting sebagai pembanding saat nanti Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyampaikan hasil penghitungan suara resmi pada 20 Maret 2024.
“Menjadi bahan buat kami untuk nanti membuat sebuah tindakan ketika kemudian pengumuman akan diberikan,” ujar Ganjar.
Baca juga: Hasto Sebut Ada Algoritma yang Kunci Suara Ganjar-Mahfud Mentok di 17 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.