Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY minta Kader Demokrat Bantu Jokowi "Soft Landing" Akhiri Pemerintahan

Kompas.com - 08/03/2024, 18:34 WIB
Tatang Guritno,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta para kadernya ikut mengawal agar Presiden Joko Widodo bisa menyelesaikan pemerintahannya dengan baik.

Baginya, hal itu merupakan salah satu tugas utama Demokrat yang tinggal punya waktu 8 bulan sebagai partai politik (parpol) di dalam pemerintahan.

“Sama-sama kita kawal agar pemerintahan Presiden Jokowi bisa menuntaskan tugas-tugas dan program-programnya, bisa soft landing,” ujar AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (8/3/2024),

Baca juga: Pemilu 2024 Usai, AHY Kumpulkan Kader Demokrat

Selain itu, ia pun memerintahkan para kadernya untuk mempersiapkan transisi menuju pemerintahan ke depan.

AHY mengatakan, Demokrat mesti membantu calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk menata berbagai program ke depan setelah nantinya dinyatakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Insya Allah Bapak Prabowo jika pada saatnya nanti secara resmi ditetapkan sebagai Presiden RI lima tahun ke depan, Demokrat ada di fase-fase yang penting ini,” papar dia.

Baca juga: Ikut Demo Tolak Hak Angket dan Pemakzulan Jokowi di DPR, Pelajar Ini Mengaku Tak Dibayar

Terakhir, putra sulung Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendorong kadernya untuk menyampaikan pada masyarakat alasan Demokrat bergabung ke Kabinet Indonesia Maju.

Sebab, banyak pihak yang masih meragukan peran Demokrat di pemerintahan setelah sebelumnya, selama 9 tahun menjadi partai politik (parpol) oposisi.

“Sejatinya 8 bulan ini atau pascapemilu itu adalah sebuah masa transisi, betul? Sebuah masa yang penting dan strategis, termasuk juga kritis,” tutur AHY.

“Mengapa? Kalau pilot, dari (cerita) mereka yang tahu, bagaimana (masa) kritisnya (pesawat) itu sesaat sebelum landing, maupun ketika akan take off,” imbuh dia.

Baca juga: Beri Selamat, Presiden Palestina Sebut Prabowo Presiden Terpilih

Diketahui Demokrat saat ini telah bergabung dengan sejumlah parpol koalisi pemerintah.

Hal itu ditandai dengan dilantiknya AHY oleh Jokowi sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Jokowi di Istana Negara, Jakarta, 21 Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com