Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marsma TNI Bambang Juniar Resmi Jadi Kadispenau, Gantikan Marsma Agung Sasongkojati yang Pensiun

Kompas.com - 06/03/2024, 19:04 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marsekal Pertama (Marsma) TNI Bambang Juniar Djatmiko resmi menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) menggantikan Marsma Agung Sasongkojati yang akan memasuki masa pensiunnya pada April 2024.

Serah terima jabatan dari Agung ke Bambang dilakukan di Balai Prajurit Ardhya Loka, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (6/4/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Agung sekaligus mengenalkan Bambang sebagai Kadispenau yang baru kepada para jajaran.

"Saya Marsekal Pertama Agung Sasongkojati pada sore ini saya lepas pamit dari Dinas Penerangan Angkatan Udara sebagai Kadispen, yang saat ini saya digantikan oleh Bapak Marsekal Pertama Bambang Juniar yang mana beliau menjadi Kepala Dinas Penerangan yang baru," ujar Agung.

Baca juga: TNI AU Bentuk 2 Skuadron yang Ditempatkan di Kalimantan Utara dan Jawa Timur

Agung mengatakan, masih banyak pekerjaan besar yang belum selesai di TNI AU.

Di antaranya seperti kedatangan pesawat Hercules, Rafale, dan pesawat-pesawat lainnya ke depan.

"Serta pengembangan TNI AU ke depan," ucapnya.

Sementara itu, Bambang menyebut pergantian jabatan di lingkungan TNI AU sebagai hal yang wajar.

Baca juga: Di Hadapan Pimpinan TNI AU, Wamenhan: Perang Sebuah Keniscayaan, Kita Harus Siap Siaga

Bambang mengatakan, semua organisasi pasti membutuhkan regenerasi.

"Sebuah pergantian jabatan tour of duty, tour of area hal yang wajar sebagai regenerasi semua organisasi ke depan. Apa yang sudah dilaksanakan Kadispenau tetap kita lanjutkan. Dan kami akan melaksanakan fungsi Penerangan AU yang lebih objektif dan transparan," jelas Bambang.

"Sampai dengan saat ini kami akan melaksanakan tugas pokok kami yang sudah tercantum atas perintah pimpinan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com