JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 71,8 persen surat suara untuk pemungutan suara di wilayah kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei tak terpakai.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PPLN Taipei, Fadillah Ahdiyat, dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara di kantor KPU RI, Senin (4/3/2024) subuh.
Dari total surat suara yang diterima PPLN Taipei sebanyak 234.989 lembar, hanya ada 66.146 yang dipakai, dan 55 lainnya rusak/dikembalikan karena salah coblos. Sehingga, ada 168.788 surat suara tidak terpakai dari pemungutan suara di Taipei.
PPLN Taipei juga mencatat kesalahan penulisan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dari 230.307 menjadi 229.608.
Baca juga: Beda Suara PSI Menurut Sirekap KPU dengan Formulir Model C di Sejumlah TPS
Mereka juga mendapati ada kesalahan tulis KPPS terkait jumlah surat suara yang digunakan dengan selisih 11 surat suara pilpres dan 32 surat suara pileg.
Pengguna hak pilih pilpres juga tercatat selisih 108 orang, sedangkan pileg selisih 636 orang.
PPLN Taipei menjelaskan, selisih catatan itu dikarenakan adanya 395 pemilih beridentitas via pos hanya mengembalikan surat suara pilpres dan 81 pemilih beridentitas via pos hanya mengembalikan surat suara pileg.
Lalu, ada 805 amplop surat suara pilpres dikembalikan tanpa identitas dan 24 amplop surat suara pileg dikembalikan tanpa identitas.
Baca juga: Soal Suara PSI Melonjak, Jokowi: Tanyakan ke Partai, ke KPU
Selain kejanggalan suara PDI-P dan PSI yang baru ditemukan hari ini, PPLN Taipei juga telah menemukan kesalahan pencatatan perolehan suara caleg Partai Perindo dan Partai Buruh.
Pada Pilpres 2024, pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, menang telak di Taipei
Mereka meraup 51.706 (78,16 persen) suara, sedangkan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mengantongi 9.510 suara.
Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ada di posisi buncit dengan perolehan hanya 3.880 suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.