Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Harga Beras, Jokowi: Tolong Jangan Terus Ditanyakan ke Saya, Cek di Lapangan...

Kompas.com - 04/03/2024, 11:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta wartawan untuk mengecek langsung kondisi harga beras saat ditanya soal kenaikan harga beras yang terus terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Presiden meminta wartawan mengecek ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur maupun di Pasar Johar yang berada di Karawang, Jawa Barat.

"Ditanyakan saja. Tolong berbondong-bondong ke Pasar Induk Beras Cipinang dan juga ke pasar beras di Pasar Johar Karawang, dilihat di lapangan, sudah turun. Tapi memang itu tidak merepresentasikan harga-harga di seluruh Tanah Air, di beberapa provinsi," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/2/2024).

"Coba dicek semuanya, dicek langsung, jangan ditanyakan ke saya. Meskipun saya tahu setiap hari harga itu naik turunnya saya tahu, tapi tolong jangan terus ditanyakan ke saya, cek di lapangan sendiri, berbondong-bondong ke sana ya," katanya lagi menegaskan.

Baca juga: Info Pangan 4 Maret 2024: Harga Beras Premium dan Daging Sapi Naik, Cabai Turun

Presiden juga menjelaskan bahwa saat ini musim panen raya padi akan segera tiba.

Dalam hitungan satu hingga dua bulan ke depan panen raya diperkirakan akan lebih merata. Oleh karenanya, Kepala Negara memprediksi harga beras akan mengalami penurunan lebih besar.

"Kita harapkan karena panen raya akan di lapangan mulai panen dan panen raya segera mungkin dalam satu bulan ke depan akan terjadi, saya kira harga itu akan turun banyak," ujar Jokowi.

"Gabah juga saya mendapat informasi di lapangan sudah turun, tetapi juga turunnya jangan drastis karena petani juga perlu diberikan ruang keuntungan," katanya lagi.

Diberitakan, harga beras masih mengalami kenaikan hingga Senin ini.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di laman resmi panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 08.52 WIB, harga beras premium naik sebesar Rp 220 per kilogram (kg) menjadi Rp 16.560 per kg dibandingkan harga kemarin.

Baca juga: Harga Beras di Bekasi Masih Terasa Mahal, Pedagang: Cuma Turun Sedikit...

Kemudian, harga beras medium naik sebesar Rp 110 per kilogram (kg) menjadi Rp 14.480 per kg dibandingkan harga kemarin.

Padahal, Bapanas telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras dibagi berdasarkan pembagian wilayah, yakni zonasi wilayah yakni zona 1 untuk Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi.

Kemudian, untuk zona 2 untuk Sumatera selain Lampung, Sumsel, NTT, dan Kalimantan.

Sementara zona 3 untuk Maluku dan Papua. Untuk HET beras medium zona 1 Rp 10.900, untuk zona 2 Rp 11.500, zona 3 Rp 11.800.

Kemudian, untuk beras premium zona 1 Rp 13.900, zona 2 Rp 14.400, dan zona 3 Rp 14.800 per kilogram.

Baca juga: Beda dengan Pernyataan Jokowi, Harga Beras di Pasar Johar Baru Belum Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com