JAKARTA, KOMPAS.com - Sikap Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kini berbeda.
Dulu, AHY termasuk pihak yang mengkritik pembangunan Ibu Kota baru Indonesia yang berada di Kalimantan Timur (Kaltim) itu.
Kini, ia justru memuji pembangunan IKN yang sedang dikebut oleh pemerintahan Joko Widodo supaya bisa mulai ditempati di tahun 2024 ini.
Perubahan sikap ini terjadi usai dirinya ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Baca juga: Puja-puji IKN, AHY Dinilai Rela Tinggalkan Pendukung
Padahal, AHY sudah lebih dari sembilan tahun terakhir membawa partai yang dipimpinnya sebagai oposisi pemerintah.
Praktis, puja-puji yang AHY berikan terhadap program pemerintah seperti IKN berbanding terbalik dengan sikapnya dulu.
AHY kini terpukau dengan IKN
AHY mengaku terpukau dengan kawasan IKN ketika berkunjung langsung ke sana. Dia mengatakan, IKN adalah mimpi besar Presiden Jokowi untuk menghadirkan pusat pemerintahan baru dan kemajuan bangsa.
AHY mengatakan, pemerintah tengah berupaya menarik investasi dari dalam maupun luar negeri.
Berkaitan dengan upaya tersebut, pihaknya bertugas untuk menyiapkan lahan yang clean and clear.
Menurut AHY, kepastian hukum hak atas tanah menjadi satu hal penting yang bisa mendorong peningkatan investasi.
Baca juga: Dulu Kritik Pembangunan IKN, Kini AHY Terpukau
AHY yang baru menginjakkan kaki pertama kali di IKN mengaku merasa cocok dengan cuaca yang ada di IKN dan siap tinggal di sana.
"Kalau prajurit itu harus siap untuk tinggal dan bertugas di mana pun. Artinya, kalau kemudian beliau (Presiden Jokowi) di sini, kita semua (para menteri) harus siap di sini dan dengan senang hati karena kita harus sukseskan," kata AHY, dalam keterangannya 28 Februari 2024.
AHY kritik IKN
Pada Juli 2023 lalu, AHY pernah mengkritik pembangunan IKN, tepatnya sebelum menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.