Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Groundbreaking" Telkom Smart Office di IKN, Optimistis Mudah Menuju "Smart City"

Kompas.com - 01/03/2024, 13:49 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Telkom Smart Office di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat (1/3/2024).

Presiden meyakini bahwa kehadiran Telkom Smart Office merupakan langkah awal dalam memperkuat konektivitas digital dan menjadikan IKN sebagai kota dengan sistem teknologi, informasi, dan komunikasi kelas dunia.

"Ini akan memperkuat digital connectivity, memperkuat digital platform, memperkuat digital services bagi Nusantara yang kita cita-citakan menjadi sebuah kota yang world class ICT-nya. Dan saya yakin kalau Telkom sudah masuk, gampang ke situ menjadi smart city menggarap e-government-nya akan jauh lebih mudah," ujar Jokowi, dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat.

Dalam sambutannya saat peresmian, Jokowi menjelaskan bahwa transformasi besar sedang terjadi di IKN.

Baca juga: Momen Jokowi Nikmati Udara Pagi dan Sarapan di IKN Bareng AHY dkk

Kepala Negara pun menyoroti perjalanan menuju IKN yang nantinya akan lebih cepat dan terjangkau berkat pembangunan infrastruktur.

"Memang jauh, tetapi kita memilih IKN di sini dengan seluruh pertimbangan. Dan kelihatan jauh karena infrastrukturnya belum selesai, baru dimulai semuanya dibangun," kata Jokowi.

"Jalan tol Balikpapan ke IKN baru dibangun, akan selesai nanti insya allah bulan Juni atau bulan Juli. Kalau sekarang (waktu tempuh) dua jam, nantinya kurang lebih 40-45 menit," ujarnya lagi.

Selain itu, Presiden Jokowi menjelaskan rencana pembangunan bandara di IKN yang juga diharapkan selesai pada Juni dan Juli 2024.

Baca juga: Jokowi Ungkap Pemindahan ASN ke IKN Bertahap, Siapkan Fasilitas Pendukung Dulu

Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, perjalanan dari bandara menuju IKN nantinya hanya akan memakan waktu 15 menit.

"Kalau bulan Juni atau bulan Juli selesai, Bapak Ibu bisa langsung dari Jakarta atau dari kota lain ke Nusantara, dari airport menuju ke titik ini 15 menit, itu nanti kita akan merasakan ternyata Ibu Kota Nusantara dekat, bukan jauh lagi, tapi dekat," kata Jokowi.

Turut mendampingi Presiden antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono.

Hadir juga Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Direktur Utama PT Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.

Baca juga: Jokowi Ungkap Persiapan Upacara 17 Agustus di IKN Hampir Final

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com