Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Hari Ke-2: Prabowo-Gibran Menang di 11 dari 21 PPLN, tapi Suara Anies-Muhaimin Lebih Banyak

Kompas.com - 01/03/2024, 06:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah memasuki hari kedua pada Kamis (29/2/2024), dengan menyelesaikan rekapitulasi di 21 wilayah panitia pemilihan luar negeri (PPLN).

Dengan demikian, total sudah ada 28 PPLN yang merampungkan rekapitulasi karena ada tujuh PPLN yang selesai direkapitulasi pada hari pertama, Rabu (28/2/2024).

Dari 21 PPLN yang direkapitulasi pada Kamis kemarin, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menang di 11 kota atau negara, paling banyak dibandingkan dua pasangan lainnya.

Pasangan Prabowo-Gibran tercatat menang di PPLN Osaka, Jepang; Dubai, Uni Emirat Arab; Davao, Filipina; Lisabon, Portugal; Warsawa, Polandia; Baghdad, Irak; dan Bangkok, Thailand.

Kemudian, Yangon, Myamnar; Budapest, Hungaria; Noumea, Kaledonia Baru; dan Vientiane, Laos.

Baca juga: Rekapitulasi Suara Nasional Dibuat 2 Panel, Bawaslu Minta KPU Pastikan Saksi Tak Kesulitan

Sementara itu, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin tercatat menang di PPLN Amman, Yordania; London, Inggris; Doha, Qatar; Kairo, Mesir; dan Karachi, Pakistan.

Sedangkan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang di Houston, Amerika Serikat; Sydney, Australia; Melbourne, Australia; Hamburg, Jerman; dan Madrid, Spanyol.

Walaupun demikian, penting dicatat bahwa kemenangan Prabowo-Gibran di banyak wilayah bukan berarti pasangan tersebut memperoleh suara yang paling banyak.

Apabila dikalkulasi, dari 21 PPLN yang direkapitulasi pada Kamis kemarin, Anies-Muhaimin justru mendapatkan perolehan suara terbesar sebanyak 19.281 suara.

Prabowo-Gibran berada di urutan kedua dengan 15.725 suara, tidak terpaut terlalu jauh dengan Ganjar-Mahfud yang memperoleh 13.237 suara.

Hal ini disebabkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud cenderung menang di wilayah-wilayah yang pemilik suaranya berjumlah besar seperti Doha, Kairo, Sydney, dan Melbourne.

Baca juga: Rekapitulasi KPU, Anies-Muhaimin Menang di Inggris Raya

Sempat molor

Namun, proses rekapitulasi pada Kamis kemarin, sempat molor. KPU awalnya menjadwalkan rapat pleno dimulai pada pukul 09.00 WIB, tetapi agenda tersebut molor karena sejumlah saksi dari partai politik tak kunjung hadir.

Setelah molor 1 jam 35 menit, KPU akhirnya memutuskan untuk memulai rapat tanpa kehadiran saksi dari sejumlah partai politik.

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Idham Holik, sebagai pemimpin rapat menyebut bahwa total saksi yang hadir baru 20 orang.

Dari jumlah itu, empat di antaranya merupakan saksi dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden, sedangkan sisanya adalah saksi partai politik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com