JAKARTA, KOMPAS.com- Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menilai, sejumlah perusahaan pers menunjukkan keberpihakannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Mahfud, sikap tersebut berbeda dengan sikap pers yang selama ini ia kenal, yakni berperan sebagai pilar keempat demokrasi.
"Kalau boleh kritik, akhir-akhir ini sudah ada perbedaan. Di dalam pemilu ini rasanya beda sih, pers itu antara pengurus dan pengelolanya itu rasanya sudah agak memihak, tergantung pada pesanan," kata Mahfud dalam acara bedah buku di Bentara Budaya Jakarta, Senin (26/2/2024).
Mahfud meyakini, sikap memihak itu akibat dari kebijakan perusahaan karena ia mendapat cerita dari banyak jurnalis di lapangan yang mengeluh karena isi beritanya diubah saat hendak dipublikasi.
Baca juga: Pemerintahan Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis, Mahfud: Mungkin Antisipasi
"Ini kritik saya, minta maaf. Tapi wartawannya di lapangan, wah hebat-hebat, karena ceritanya juga, 'pak saya sudah nulis gini tapi di sana diubah'," ujar mantan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan itu.
Padahal, ia menilai pers selama ini sudah berperan dengan baik sebagai pilar keemapt demokrasi.
Mahfud mencontohkan, pers ikut mengawal sejumlah kasus yang terbongkar selama ia menjabat sebagai menko polhukam.
"Banyak kasus turut membantu saya sebagai pejabat yang merasa sendiri baik untuk menyelesaikan masalah beking-beking tambang, masalah korupsi, kejahatan seperti ini, narkoba, BLBI. Kalau enggak lewat pers, gagal saya," kata dia.
Mahfud menduga, sikap pers yang berpihak ini dipengaruhi persoalan politik serta bisnis dan relasi perusahaan pers yang bersangkutan.
"Ini persoalan politik, yang kedua mungkin persoalan bisnis dan relasi. Tapi tidak apa-apa, mudah-mudahan pers ke depan, jurnalisme ini tetap menjadi pilar demokrasi keempat yang kita gunakan bersama-sama," kata Mahfud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.